SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, "ngevlog" mengajak pendukung Persebaya Surabaya, Bonek Mania, untuk tidak datang ke Malang.
Persebaya Surabaya, akan bertandang ke markas Arema FC untuk menjalani pertandingan final leg kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Jumat (12/4/2019) besok.
Ajakan Risma, disampaikan melalui vlog di akun Instagram Humas Pemkot Surabaya, @surabaya, yang diunggah pada Kamis (11/4/2019) malam.
Baca juga: Final Piala Presiden 2019, Bonek Dilarang ke Malang dan Aremania Tidak Boleh ke Surabaya
Meski baru diunggah sekitar pukul 19.00 WIB, sudah ada 2.445 warganet yang menonton dan 173 komentar, 40 menit setelah video tersebut diunggah.
Dalam vlognya, Risma mengimbau, kepada Bonek untuk tidak ke Malang, mengingat kedua suporter, Bonek dan Aremania, dikenal tidak akur.
Risma khawatir bila Bonek, tetap nekat ke Malang, justru akan jatuh korban.
Baca juga: Tonton Final Piala Presiden, Bonek Tewas Terlindas Truk
"Untuk anak-anakku Bonek semuanya, sudah ada larangan dari pemerintah, sudah ada larangan dari PSSI, bahwa kalian semuanya tidak boleh berangkat ke Malang," kata Risma.
"Penyebabnya banyak sekali. Diantaranya adalah supaya tidak ada korban lagi. Tolong, satu nyawa, satu anak, satu orang, bagi keluarganya seperti ribuan orang," kata Risma lagi.
Baca juga: Kronologi Bonek Tewas Sebelum Laga Final Piala Presiden 2019, Tangannya Pegang Ukulele
Risma bisa memahami, bahwa bagi Bonek. Akan terasa berat bila tidak memberikan dukungan secara langsung kepada Persebaya.
Dari pada ada kericuhan dan jatuh korban, Risma mengajak Bonek Mania. Untuk berdoa bersama-sama dan menyaksikan laga krusial tersebut dengan nonton bareng di Surabaya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.