Syarif Lutfi Almutahar (27) dipastikan lolos melaju sebagai anggota DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Syarif yang tercatat sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN), pun menceritakan perjuangannya menjadi anggota dewan hanya modal nekat.
Dirinya mengaku tak memiliki pengalaman politik apapun. Namun satu hal yang selalu digenggamnya erat, yakni kebulatan tekad dan ketulusan untuk mengenalkan dirinya kepada masyarakat.
"Menurut saya, yang paling penting adalah silaturahmi," kata Syarif Lutfi kepada Kompas.com, Rabu (8/5/2019) malam.
Syarif mengaku sudah sejak setahun lalu dirinya rajin bersosialisasi ke rumah-rumah warga di sekitar daerah pemilihannya.
Dia menargetkan dalam satu hari bisa bersilaturahmi door to door ke 30 rumah warga.
"Pernah saya dikira minta sumbangan ketika door to door itu," kenangnya sambil tertawa.
Baca Juga: Kisah Anggiasari, Caleg Penyandang Disabilitas yang Berjuang Lewat Politik
Syarif menegaskan sejak awal, dirinya tidak akan memberi janji saat kampanye.
"Saya tak pernah memberi janji karena pemilih rata-rata muak dengan janji. Saya anggap semuanya tim dan keluarga saya," ucapnya.
Bagi Syarif, pemilihan legislatif merupakan sebuah pertarungan terbuka dan siapapun boleh menerapkan strategi yang menurut mereka paling cocok.
"Ini merupakan pertarungan terbuka, sehingga siapapun yang bergerilya di lapangan tentu bisa memperoleh hasil yang baik pula," kata dia.
Baca Juga: Cerita Caleg Muda PAN, Lolos di DPRD dengan Modal Silaturahmi hingga Sempat Dikira Minta Sumbangan
Mahasiswa bernama Roy Marhendra (23) dipastikan lolos menjadi anggora DPRD Kabupaten Sumedang termuda dari Partai Golkar.