Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jokowi Naksir Gunung Mas untuk Jadi Ibu Kota | Fadli Zon Berjaya di Dapil "Neraka" di Jabar

Kompas.com - 09/05/2019, 06:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, mampu unjuk gigi di Daerah Pemilihan (dapil) V Jabar.

Fadli Zon meraih 230.524 suara dan jumlah tersebut jauh di atas caleg dari PDIP,Adian Napitupulu dengan 80.228 suara. Berita tersebut menjadi sorotan pembaca di Kompas.com hari kemarin.

Sementara itu, berita tentang kunjungan Presiden Joko Widodo di sejumlah lokasi di Kalimantan menjadi sorotan.

Berdasar luas wilayahnya, Jokowi menganggap Kabupaten Gunung Mas di Kalimantan Tengah paling siap untuk menjadi ibu kota negara baru. 

Berikut ini populer nusantara secara lengkap:

1. Presiden Jokowi: Kabupatan Gunung Mas paling siap

Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.Akbar Nugroho Gumay Presiden Joko Widodo berjalan di kawasan hutan saat meninjau salah satu lokasi calon ibu kota negara di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rabu (8/5/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), paling siap untuk dijadikan Ibu Kota baru jika dilihat dari sisi keluasan wilayah.

“Mau minta 300.000 hektar siap di sini, kurang masih tambah lagi juga siap,” kata Jokowi kepada wartawan di Kabupaten Gunung Mas, Rabu (8/5/2019).

Kedatangan Jokowi ke Kelurahan Tumbang Talaken, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas untuk meninjau lokasi yang akan dijadikan Ibu Kota baru.

Baca berita selengkapnya: Jokowi: Gunung Mas Kalimantan Tengah Paling Siap Jadi Calon Pengganti Ibu Kota RI

2. Fadli Zon berjaya di Dapil "Neraka" V Jabar

Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara tingkat Kabupaten Bogor, di Hotel Olimpic Renotel, Cibinong, Selasa (7/5/2019).KOMPAS.com/ AFDHALUL IKHSAN Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan hasil perolehan suara tingkat Kabupaten Bogor, di Hotel Olimpic Renotel, Cibinong, Selasa (7/5/2019).

Bawaslu dan KPU Kabupaten Bogor resmi menyelesaikan penghitungan suara secara keseluruhan, sebanyak 40 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bogor.

"Sudah selesai 40 kecamatan dan akan dibacakan DB1 malam ini setelah itu nanti akan dibawa ke provinsi untuk ditetapkan," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni di lokasi pelaksanaan rapat pleno terbuka penghitungan suara tingkat kabupaten.

Selain Gerindra, raihan suara signifikan juga diraih Golkar. Parpol berlambang pohon beringin itu meraih 326.505 suara, meloloskan Ichsan Firdaus yang meraih 64.240 suara.

Baca berita selengkapnya: Di Dapil "Neraka" Jabar V, Fadli Zon Raih Suara Tertinggi Ungguli Adian Napitulupu

3. Gubernur Sulsel batalkan pelantikan 193 pejabat, ini alasannya

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat diwawancara di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (7/5/2019) kemarin. Kompas.com/HIMAWAN Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah saat diwawancara di kantor Gubernur Sulsel, Selasa (7/5/2019) kemarin.

Sebanyak 193 pejabat eselon III dan IV yang dilantik Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pada Senin (29/4/2019) dibatalkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Sebab, pelantikan ini hanya menggunakan SK Gubernur yang ditandatangani oleh Wagub.

Nurdin Abdulah menjelaskan, seharusnya pelantikan pejabat eselon III dan IV harus sesuai dengan peraturan gubernur bukan SK gubernur.

"Tadi kan arahannya jelas kalau dia landasan hukumnya lemah, kami harus sempurnakan. Jadi tadi sudah dijelaskan bahwa ini akan kami zero-kan, jadi semua kembali ke posisi semula," kata Nurdin Abdullah saat menggelar konferensi pers di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, Selasa (9/5/2019).

Baca berita selengkapnya: Gubernur Sulsel Batalkan Pelantikan 193 Pejabat yang Dilakukan Wakilnya

4. Bawaslu Boyolali temukan perbedaan antara data C1 dengan C1 di Menteng

Dua kardus formulir C1 asal Boyolali yang ditemukan polisi saat razia di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019)Dokumentasi Bawaslu Jakarta Pusat Dua kardus formulir C1 asal Boyolali yang ditemukan polisi saat razia di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menemukan perbedaan antara data C1 dengan C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus).

"Kemarin Bawaslu Jakarta Pusat sudah mengirim sampel C1 yang ditemukan di Menteng. Setelah kami sandingkan dengan C1 yang ada di kami itu memang ada perbedaan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Taryono saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu (8/5/2019).

Meski ditemukan ada perbedaan, kata Taryono, pihaknya belum dapat menyampaikan hasilnya karena masih harus menunggu kepastian dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Baca berita selengkapnya: Bawaslu Boyolali Sandingkan Data dengan Temuan C1 di Menteng, Ini Hasilnya

5. Sebanyak 16 tahanan masih buron, Polresta Palembang gelar olah TKP

Para tahanan narkoba Polresta Palembang yang ditangkap, setelah sebelumnya kabur usai menjebol ventilasi sel. Saat ini ada 20 tahanan lagi yang masih dalam pengejaran petugas.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Para tahanan narkoba Polresta Palembang yang ditangkap, setelah sebelumnya kabur usai menjebol ventilasi sel. Saat ini ada 20 tahanan lagi yang masih dalam pengejaran petugas.

Polresta Palembang menggelar rekontruksi di ruang sel tahanan untuk mengungkap motif kaburnya 30 tahanan yang menjebol ventilasi udara, Minggu (5/5/2019) lalu.

Sebanyak 14 tahanan yang sebelumnya sempat melarikan diri juga dihadirkan dalam rekontruksi tersebut. Polisi hingga saat ini masih mengejar 16 tahanan lainnya yang masih buron.

Selain itu, Indah Permata Sari (26) yang telah dijadikan tersangka karena membantu kaburnya tahanan itu, juga ikut berada dilokasi.

"Rekontruksi ini dilakukan agar mendapatkan data baru, sehingga harus digelarnya," kata Didi, Rabu (8/5/2019).

Baca berita selengkapnya: 16 Tahanan Kabur Masih Buron, Polresta Palembang Gelar Rekontruksi

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra, Himawan, Labib Zamani, Afdhalul Ikhsan, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com