Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Boyolali Sandingkan Data dengan Temuan C1 di Menteng, Ini Hasilnya

Kompas.com - 08/05/2019, 12:32 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, telah menyandingkan data C1 dengan C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Dari hasil menyandingkan data itu, ditemukan ada berbedaan.

"Kemarin Bawaslu Jakarta Pusat sudah mengirim sampel C1 yang ditemukan di Menteng. Setelah kami sandingkan dengan C1 yang ada di kami itu memang ada perbedaan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Taryono saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu (8/5/2019).

Meski ditemukan ada perbedaan, kata Taryono, pihaknya belum dapat menyampaikan hasilnya karena masih harus menunggu kepastian dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: TKN Curiga C1 Boyolali yang Ditemukan di Menteng Palsu, Ini Alasannya...

Pihaknya juga belum dapat memastikan formulir C1 yang ditemukan di Menteng, Jakarta Pusat, tersebut palsu atau tidak.

"Yang jelas itu ada perbedaan antara C1 yang ada di kami dan C1 yang ditemukan di Menteng. Masalah palsu dan tidaknya itu (kami) belum bisa mengatakan. Harus melalui investigasi lebih lanjut," ujar dia.

Taryono menyampaikan temuan dua kardus formulir C1 di Menteng, Jakarta Pusat, tersebut telah ditangani oleh Bawaslu DKI Jakarta. Bawaslu Boyolali, katanya, hanya menerima laporan dari Bawaslu DKI Jakarta.

Bahkan, kata Taryono, Bawaslu Boyolali siap jika sewaktu-waktu dilibatkan untuk membantu dalam melakukan pemeriksaan terhadap penemuan dua kardus formulir C1 tersebut.

Baca juga: Bawaslu Boyolali Siap Dilibatkan Periksa Temuan 2 Kardus Formulir C1 di Menteng

"Kami siap untuk membantu dan kami akan membawa bukti-bukti di kami," ujarnya.

Taryono menjelaskan formulir C1 yang dipegang oleh jajaran KPU dibubuhi hologram dan disimpan di KPU.

Sementara C1 yang dibagikan kepada para saksi peserta pemilu merupakan salinan dalam bentuk fotokopi.

"Nanti kita lihat yang ditemukan di Menteng itu berhologram atau tidak, sedangkan sebagai bukti yang utama itu yang berhologram dan ada di KPU Boyolali," ungkap Taryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com