Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Lulusan SMP Ini Bikin Replika "Supercar" Seharga Ratusan Juta Rupiah

Kompas.com - 26/04/2019, 16:36 WIB
Markus Yuwono,
Rachmawati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebuah bengkel sederhana di Dusun Nogosari III, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, menciptakan sebuah inovasi yang menarik perhatian. Meski hanya berukuran sekitar 8 X 10 meter persegi, terdapat sebuah replika mobil mewah teronggok di dalamnya. Tidak ada papan nama bengkel meski terletak di pinggir jalan Playen-Gading ini.

Jumat siang, saat suasana panas terlihat dua orang mengambil sejumlah selang untuk memasang AC mobil yang bentuknya mirip supercar Lamborgini Aventador. Dua orang lainnya tengah mengeset transmisi mundur yang belum berfungsi.

Baca juga: 10.000 Bibit Pohon untuk Pewarna Alami Batik Ditanam di Gunungkidul

Sebuah gambar sketsa mobil Lamborgini Aventador terpasang di dinding bengkel. Hal itu untuk memudahkan pekerja membuat body kendaraan. Selain terlihat sebuah miniatur mobil supercar Lamborgini Aventador di dekat para pekerja.

Pemilik benkel 'High Class Auto Custom' Suharyanto, mengatakan sebuah mobil mitsubishi galant tahun 2000 milik warga Sleman ini tengah diubah mirip supercar. Saat ini sudah 85 persen dari total pengerjaan. Dia memperkirakan dua bulan lagi mobil itu sudah bisa diserahkan kepada pemiliknya.

"Mungin habis lebaran sudah selesai semua," katanya ditemui Kompas.com di bengkelnya Jumat (26/4/2019).

Baca juga: Mencicipi Ulat Berukuran Jumbo, Kuliner Ekstrem dari Gunungkidul

Seluruh pengerjaan dilakukan Suharyanto ditemani empat orang pekerja. Ia membutuhkan waktu sekitar 10 bulan untuk mengerjakan sebuah mobil. Seluruh bodi mobil dibuat sendiri menggunakan galvalum hingga fiber. Bahkan detail mobil seperti bagian spion dibuat oleh tangan trampil pria lulusan SMP ini.

Untuk membuat replika, dia mencontoh gambar yang diperoleh dari internet dan juga melihat langsung mobil yang akan dia replika.

"Kalau bikin di sini (Gunungkidul) sudah dua sejak tahun 2017 lalu. Tidak ada kesulitan untuk membuat mobil. Hanya mungkin waktunya ya," katanya.

Baca juga: Pemilu 2019, Gunungkidul Dinilai Paling Aman se-DIY

Dirinya hanya membuat body dan interior mobil. Untuk velg dan variasi lainnya diserahkan kepada pemiliknya. Untuk mobil Mitsubishi Galant yang sedang dikerjakan, sang pemilik menambahkan air suspension.

Sementara mesin yang awalnya berada di depan, diubah ke belakang mirip aslinya. Untuk mencegah terkena pasal hak cipta, dirinya tidak memasang logo mobil supercar.

Belajar Otodidak

Dia menceritakan tak pernah mendapatkan pelajaran secara formal. Sejak lulus SMP Muhhamadiyah Playen, Suharyanto bekerja dari bengkel satu ke bengkel yang lainnya.

Awalnya ia membuat mobil modifikasi saat masih bekerja di sebuah bengkel modifikasi di Yogyakarta, sekitar tahun 2000. Saat itu dirinya mengubah sebuah mobil sedan jenis Mitsubishi Evo 4  menjadi mobil eropa BMW.

"Saat itu menang kontes, hasil mengubah Mitsubishi EVO 4 menjadi BMW,"ujarnya.

Baca juga: Unik, Masjid Bandara Yogyakarta Tanpa Daun Pintu dan Jendela

Setelah tiga tahun bekerja, dirinya memutuskan pindah ke beberapa bengkel di Yogyakarta, sampai akhirnya pindah ke Jawa Barat. Dengan keahliannya membuat mobil custom, ia memberanikan diri membuka bengkel sendiri di tanah kelahirannya. Meski dia masih sering balik ke Bandung untuk mengerjakan mobil di bengkelnya yang lama, namun saat ini dia lebih fokus mengerjakan garapan di bengkel miliknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com