Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Intoleransi di Bantul, Isi Instruksi Gubernur DIY hingga "Tetangga di Sini Baik Semua"

Kompas.com - 06/04/2019, 16:48 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Tak sedikit yang menyambangi untuk mengobrol sambil bertanya seputar lukisan.

Bahkan, beberapa tetangga sempat mengutarakan keinginannya agar dirinya bisa mengajari anak-anak mereka melukis.

Saat ini dirinya memilih cooling down terlebih dahulu, dan menata batin, agar bisa kembali berkarya.

"Tetangga di sini baik semua, bahkan ada yang hajatan kami dikirim makanan. Masyarakat di sini tidak membedakan kami siapa, meski kami baru saja tinggal di sini,"kata Slamet.

Baca Juga: Slamet Melawan Diskriminasi Agama, Berharap Tak Ada Lagi Aturan Serupa

5. FKUB Bantul akan kerja lebih keras untuk cegah intoleransi

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bantul, Yasmuri, mengatakan, peristiwa di Dusun Karet menjadi pembelajaran bersama.

Pihaknya pun akan segera berkoordinasi dengan FKUB ditingkat kecamatan, agar peraturan serupa tidak ada.

Selama ini kerukunan umat beragama di Bantul terjalin dengan baik. Permasalahan di Dusun Karet merupakan perbedaan persepsi dari kesepakatan masyarakat yang tertuang dalam aturan.

Kesepakatan warga tersebut tidak rinci sehingga multitafsir sehingga menyebabkan salah persepsi. Setelah dikonfirmasi, menyadari semuanya kesepakatan itu memang perlu dibuat secara rinci.

"Satu kelompok atau dusun boleh saja membuat tata tertib, kesepakatan boleh. Tetapi tidak boleh melanggar aturan diatasnya," ucapnya.

Baca Juga: Pemotongan Nisan Salib di Kotagede Yogyakarta, Sultan HB X Minta Maaf

Sumber: KOMPAS.com (Markus Yuwono, Wijaya Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com