Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul Menyesal, 10 Tahun Menjabat Belum Bisa Beri "Legacy" untuk Jawa Timur

Kompas.com - 02/01/2019, 19:02 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengaku menyesal selama 10 tahun memimpin Jawa Timur bersama Soekarwo, belum sempat memberikan peninggalan yang membekas untuk masyarakat Jawa Timur.

"Saya berterima kasih kepada warga Jawa Timur, tapi kalau saya boleh menyesal, saya belum bisa memberikan legacy untuk Jawa Timur," kata Gus Ipul, Rabu (2/1/2019).

Dia menyadari, sebagai seorang wakil gubernur, dia memiliki keterbatasan dalam menjalankan roda pemerintahan.

Baca juga: Tol Suramadu Gratis, Gus Ipul Undang Investor Swasta ke Madura

"Seorang wakil hanya bertugas mewakili gubernur dan bekerja berdasarkan disposisi gubernur," ujar dia.

Gus Ipul mengakui Jawa Timur mendapatkan banyak penghargaan dalam 10 tahun terakhir. Namun, menurut dia, masih bersifat wajar sebagai kinerja normatif.

"Pada 2016, saya sempat menggagas pusat kebudayaan Islam di sekitar Jembatan Suramadu, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut," ujar dia.

Karena itu, dia berharap, gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur baru yang akan dilantik Maret mendatang, sejak sekarang harus memiliki gagasan untuk membuat legacy bagi masyarakat Jawa Timur.

"Nanti akan saya sampaikan sendiri ke Bu Khofifah dan Pak Emil," ucap dia.

Baca juga: Sambil Menggandeng Anas, Gus Ipul Minta Maaf kepada Warga Banyuwangi

Gus Ipul akan meninggalkan jabatannya sebagai wakil gubernur Jawa Timur setelah diputuskan kalah dalam Pilkada Jawa Timur 2018 lalu.

Saat itu, Gus Ipul bergandengan dengan Puti Guntur Soekarno. Pasangan ini kalah melawan pasangan Khofifah Indar Parawansah dan Emil Elistyanto Dardak.

Gus Ipul sudah 2 periode menjabat sebagai wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo. Pasangan ini memenangkan 2 Pilkada Jawa Timur pada 2008 dan 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com