Warga Perbatasan Terpaksa Lintasi Jalan Putus untuk Menuju Nunukan

NUNUKAN,KOMPAS.com – Warga di wilayah perbatasan Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara nekat melintasi jalan yang terputus untuk menuju Kabupaten Nunukan.

Sekretaris Camat Sebatik Barat Syawal mengatakan, meski berbahaya, warga masih saja nekat melintasi jalan di Desa Bambangan yang putus tersebut karena jalan tersebut merupakan jalur terpendek menuju Nunukan.

”Padahal kami sudah beritahu mereka, kami pasang tanda bahaya, tapi mereka tetap nekat," ujar Syawal, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: Jalan Putus, 10 Nagari Terisolasi

Syawal menambahkan, jalan penghubung antardesa di Desa Bambangan Kecamatan Sebatik Barat tersebut sudah sebulan lalu putus karena digerus oleh hujan deras.

Putusnya jalan desa akibat diterjang hujan deras bukan terjadi sekali ini saja tapi sudah beberapa kali.

"Kami tahu ini bukan pertama kalinya, pernah saat kerusakan dulu kami antisipasi dengan pohon-pohon kelapa, tapi kondisi cuaca atau mungkin kontur tanah, kerusakan tak bisa dihindari," imbuhnya.

Menurut Syawal, putusnya jalan penghubung antardesa tersebut telah diberitahukan ke Pemkab Nunukan melalui beberapa OPD, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, dan Sekretariat Pemkab Nunukan.

Kantor Camat Sebatik Barat juga telah melayangkan surat juga ke Pemprov Kaltara, sayangnya meski telah sebulan, jalan putus belum ada langkah perbaikan.