Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat, Pesawat Susi Air Tergelincir di Nunukan

Kompas.com - 17/12/2018, 20:16 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Pesawat Susi Air jenis pilatus dilaporkan tergelincir di sebuah bandara perintis di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Pesawat tergelincir diduga karena landasan licin karena hujan lebat yang mengguyur Bandara Binuang.

"Iya tergelincir tadi sore sekitar pukul 15.10 Wita. Hujan deras di Krayan," ujar Aprem Tinus salah satu warga Krayan yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Senin (17/12/2018).

Baca juga: Pesawat Susi Air Tergelincri di Lapter Mappi, Tak Ada Korban Jiwa

Aprem Tinus menambahkan, pesawat dengan registrasi PK PC6 PK VVW sedang membawa 7 orang penumpang saat insiden. Meskipun demikian, ke-7 penumpang selamat tanpa mengalami luka-luka.

Akibat insiden tersebut, pesawat Susi Air mengalami kerusakan pada sayap belakang sebelah kiri patah dan sayap depan sebelah kanan penyok.

Hujan deras diduga menyebabkan pesawat Susi Air tergelincir dan mendarat di pinggir landasan karena landasan menjadi licin.

Kompas TV Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menggelar uji kelaikan transportasi udara jelang libur natal dan tahun baru di Bandara Soekarno Hatta. Menteri Perhubungan memeriksa pesawat secara acak. Kementerian Perhubungan melakukan <em>ramp check</em> atau uji kelaikan pada 160 pesawat terbang dari 450 jumlah ketersediaan pesawat terbang yang akan mengangkut penumpang saat natal dan tahun baru. Adapun maskapai yang menjalani <em>ramp check</em> adalah Lion Air dan Garuda. Budi Karya Sumadi memastikan kondisi pesawat terbang kedua maskapai tersebut laik terbang karena memiliki standar operasional prosedur yang baik. Meski demikian ia menegaskan Kementerian Perhubungan akan terus melakukan kontrol secara berkala sesuai prosedur yang berlaku.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com