Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Riau Sebut 3 Terduga Teroris Ditangkap Jelang Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2018, 15:46 WIB
Citra Indriani,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menyebutkan, 3 orang terduga teroris ditangkap Densus 88 Antiteror dan Tim Satgas Anti Teror di wilayah Polda Riau.

Hal itu disampaikannya saat ditanyakan wartawan terkait antisipasi terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru 2019, usai kegiatan apel pengamanan Operasi Lilin 2018 di Pekanbaru, Jumat (21/12/2018).

"Kemarin, ada 3 orang (teroris) yang ditangkap dalam operasi di sini (Riau)," sebut Widodo.

Namun, jenderal bintang dua ini tidak menyebutkan di mana dan kapan ketiga terduga teroris ditangkap. Termasuk, inisial pelaku juga tidak disebutkan.

"Tidak perlu saya sampaikan di sini terkait siapa dan dimana (tangkapnya). Intinya kami melindungi masyarakat banyak. Tentu kami lakukan kegiatan yang kadang tidak perlu diekspos. Daripada menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di tengah masyarakat," ungkap Widodo.

Baca juga: 11 Keluarga Datangi RS Bhayangkara Polda Riau Cek Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka

Dia juga membenarkan, ketiga terduga teroris yang ditangkap ini masih berkaitan dengan teroris yang menyerang Polda Riau pada Rabu (16/5/2018) lalu.

"Ada kaitannya semua (aksi teroris). Tempat lain juga. Surabaya juga. Masih ada juga beberapa yang masih kami amati," kata Widodo.

Dia mengatakan, ketiga terduga teroris ditangkap dalam operasi anti teror yang dilakukan Densus 88 bersama Tim Satgas Anti Teror Polda Riau.

Dia juga mengaku telah memiliki data siapa saja para terduga teroris dan potensi teror yang akan dilakukan. Sehingga, petugas gabungan sudah bekerja untuk mencegah aksi teror tersebut.

"Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru. Pergerakan kami hampir di 300 gereja, lebih di 12 kabupaten dan kota di Riau. Jadi personel disebar ke gereja-gereja," tambah Widodo.

Kompas TV Jajaran Polda Riau menggagalkan peredaran narkotika. Belasan kilogram dan puluhan ribu pil ekstasi dikendalikan dari dalam penjara. Terungkapnya peredaran narkotika ke wilayah Riau berawal dari polisi yang menangkap kurir sabu di jalan lintas Dumai - Sungai Pakning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com