11 Keluarga Datangi RS Bhayangkara Polda Riau Cek Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau Kombes Pol Adang Azhar mengatakan, dari sebelas jenazah yang ditemukan di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, sudah ada sebelas masyarakat yang datang melapor ke RS Bhayangkara.

Mereka melapor karena merasa kehilangan anggota keluarga mereka.

"Dari 11 jenazah yang ditemukan, saat ini sudah ada 11 masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga datang melapor ke kita. Namun, hingga hari ini, sudah empat yang sudah teridentifikasi," sebut Adang, kepada Kompas.com, Jumat (7/12/2018).

Empat korban yang teridentifikasi yakni Mimi Dewi, Ujang Chaniago, Marian Suhadi dan Faisal Ardiyanto. Keempatnya sudah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing korban.

Baca juga: Satu Lagi Jenazah yang Ditemukan di Selat Malaka Teridentifikasi, Ini Identitasnya

Untuk itu, masih ada enam jenazah yang belum diketahui identitasnya dan masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau.

"Yang kita terima 10 jenazah. Satu jenazah sudah dimakamkan di Dumai. Identitas tidak diketahui. Jadi, enam jenazah lagi yang kita upayakan identifikasi," ujar Adang.

Dia melanjutkan, masyarakat yang datang melapor karena merasa kehilangan anggota keluarga mereka ini akan dilakukan pencocokan data, baik itu antemortem dan postmortem.

Selain itu, petugas juga mencoba mencocokkan data properti dan medis lainnya.

"Kondisi jenazah memang sudah membusuk lanjut. Tapi, sampel dari semua keluarga korban yang datang sudah kita ambil untuk pemeriksaan DNA. Mudah-mudahan secepatnya enam korban ini teridentifikasi," ujar Adang.

Baca juga: Pengakuan Keluarga dari Salah Satu Mayat yang Ditemukan di Selat Malaka

Sebelumnya, sebelas mayat ditemukan di perairan Selat Malaka, Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam sepekan terakhir.

Para korban diduga meninggal akibat terjadinya kecelakaan laut. Hal itu berdasarkan informasi dari pihak keluarga.

Namun, pihak kepolisian belum mendapatkan fakta terkait kasus tersebut. Sebelas korban ini ditemukan dengan kondisi tubuh sebagian sudah rusak.