Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2018, 16:18 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menerjunkan petugas ronda di sejumlah daerah rawan bencana longsor dan banjir selama angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, ada puluhan petugas ronda yang disebar KAI Daop 6 Yogyakarta ke daerah rawan bencana.

Dengan diterjunkannya petugas ronda tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman terhadap perjalanan kereta api selama Nataru.

"Keberadaan petugas ronda ini sekaligus untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sehingga perjalanan kereta api bisa berjalan lancar dan aman," ungkap Eko kepada Kompas.com, Selasa (11/12/2018).

Baca juga: Angkutan Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 8 KA Tambahan

Eko mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi terhadap jalur kereta di daerah rawan bencana. Pasalnya, jalur kereta api sepanjang Solo hingga Gundih rawan bencana longsor.

"Sudah disiapkan bronjong dan talud sebagai antisipasi apabila terjadi longsor di daerah itu," jelas dia.

Palang perlintasan KA

Selama angkutan Nataru, jelas Eko, pihaknya juga memprioritaskan pengamanan jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Ada 500-an perlintasan kereta api tersebar di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Dari jumlah itu, hampir separuh jalur perlintasan kereta belum ada palang pintunya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 7 Tambah 10 Perjalanan KA

Sehingga untuk mengamankan jalur tersebut, KAI Daop 6 Yogyakarta turut menggandeng Pemda/Pemkot setempat untuk berpartisipasi dalam mengamankan jalur kereta api tanpa palang pintu tersebut.

"Masyarakat kita imbau berhati-hati saat menyeberang perlintasan tanpa palang pintu. Tengok kanan kiri sebelum menyeberang perlintasan tanpa palang pintu," bebernya.

Sebelumnya, Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta Hasyim Suwondo mengaku, memaksimalkan perawatan kereta lokomotif dan kereta genset untuk menghadapi masa angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Pasalnya, hingga saat ini masih ada 24 kereta genset dan 12 lokomotif kereta yang masih menjalani program perawatan.

"Kami targetkan program perawatan kereta genset dan kereta lokotif selesai sebelum Natal dan Tahun Baru. Sehingga, pada saat angkutan Natal dan Tahun Baru semuanya bisa beroperasi. Logistik perawatan juga masih tersedia dan cukup," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com