Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya yang Terkam Bocah 7 Tahun di Rokan Hulu Riau Disetrum

Kompas.com - 19/11/2018, 10:59 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor buaya yang menewaskan Rahmad Andika Saputra (7) di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, akhirnya berhasil ditangkap.

"Buayanya ditangkap sama warga dengan cara menggunakan teknik setrum pada Sabtu (16/11/2018) kemarin. Kemudian diserahkan ke Polsek Bonai Darussalam," kata Kapolsek Bonai Darussalam Iptu Riza Effyandi pada Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Dia mengatakan, pencarian buaya dilakukan setelah menerkam korban pada Kamis (15/11/2018) lalu.

"Pencarian buaya dilakukan oleh warga di seputar lokasi kejadian membawa setrum menggunakan sampan. Sekitar pukul 21.00 WIB buaya tersebut mengapung setelah disetrum," kata Riza.

Baca juga: Waspada Bencana di Sejumlah Daerah, Balita Diterkam Buaya saat Banjir hingga Trauma Warga Mamasa Akibat Gempa

Setelah ditangkap, tambah dia, buaya diikat menggunakan tali untuk menuju Polsek Bonai Darussalam.

Pihak kepolisian selanjutnya berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

"Buaya sudah kita serahkan ke BBKSDA Riau kemarin, Minggu (18/11/2018)," sebut Riza.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mandi atau berenang di kawasan banjir atau pun di sungai yang rawan buaya.

"Kita mengimbau warga untuk waspada terhadap serangan buaya. Para orang tua kita minta agar melarang anaknya mandi di kawasan banjir maupun sungai yang terdapat buaya," ucap Riza.

Baca juga: Mandi Banjir di Depan Rumah, Bocah di Riau Ini Tewas Diterkam Buaya

Sinyulong

Secara terpisah, Humas BBKSDA Riau Dian Indriati mengatakan, buaya yang diserahkan oleh Polsek Bonai Darussalam tersebut jenis buaya ikan atau sinyulong.

"Jenis Sinyulong (Tomistoma schegelli) memiliki lebar dada 50 sentimeter. Sekarang buata kita titip di kebun binatang Kasang Kulim di Kabupaten Kampar," sebut Dian pada wartawan, Senin.

Dia mengatakan, setelah mendapat laporan konflik satwa dengan manusia di Kecamatan Bonai Darussalam, tim langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Hasil yang didapat dari keterangan orangtua korban, anaknya mandi di depan rumah sekira pukul 08.00 WIB, kemudian anaknya hilang sesaat timbul ombak kecil dan terlihat ekor buaya," ujar Dian.

Seluruh keluarga dan masyarakat, debut dia, mencoba mencari anak tersebut namun saat itu belum membuahkan hasil.

Akhirnya dengan bantuan pawang lebih kurang 7 jam korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka gigitan di dada dan di punggung.

Baca juga: BBKSDA Pasang Plang Peringatan Daerah Rawan Buaya di Sungai Siak

"Selain mengumpulkan informasi, tim mengunjungi keluarga korban untuk menyampaikan rasa bela sungkawa dan melakukan koordinasi dengan aparat setempat, serta melakukan sosialisasi dan pemasangan banner/spanduk di daerah rawan buaya," kata Dian.

Setelah kejadian itu, lanjut dia, warga kemudian berhasil menangkap buaya tersebut.

"Kita koordinasi dengan Polsek Bonai Darussalam untuk mengevakuasi buaya ke Pekanbaru," tambah Dian.

Diberitakan sebelumnya, Rahmad Andika Saputra (7) seorang bocah di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul, Riau, tewas diterkam buaya, Kamis lalu.

Korban tewas setelah pamit untuk mandi di depan rumahnya yang sedang banjir. Kemudian pada saat akan naik ke teras rumah, korban langsung disambar buaya.

Ibu korban, Ayu Lestari, sempat melihat air berombak saat buaya membawa anaknya ke dasar air. Sehingga korban hilang.

Beberapa jam kemudian korban ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka akibat terkaman buaya tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com