Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBKSDA Pasang Plang Peringatan Daerah Rawan Buaya di Sungai Siak

Kompas.com - 08/11/2018, 16:35 WIB
Citra Indriani,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melalui tim Resort Pekanbaru memasang plang peringatan daerah rawan buaya di kawasan Sungai Siak Pekanbaru, Riau, Kamis (8/11/2018).

Pemasangan plang ini dilakukan setelah beberapa kali buaya muncul ke permukaan sungai, yang kerap terlihat oleh warga. Sehingga, kehadiran buaya ini cukup membuat masyarakat resah.

Oleh sebab itu, sebelum terjadi konflik satwa dengan manusia, BBKSDA Riau sudah mengambil beberapa langkah.

"Plang ini kami pasang agar masyarakat tidak beraktivitas di kawasan rawan buaya. Kemudian kami imbau masyarakat yang tinggal di kawasan sungai tetap waspada," kata Kepala Resort Pekanbaru Jaya Sitorus.

Baca juga: Ini Penyebab Buaya Sering Muncul di Sungai Siak

Dia mengatakan, berdasarkan laporan masyarakat, ada 2 ekor buaya yang muncul di tepian Sungai Siak. Satu buaya berukuran besar dan satunya lagi berukuran kecil, yang pernah dilihat warga di kawasan Sungai Siak, tepatnya di Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru.

"Sebelumnya, warga melaporkan bahwa buaya beberapa kali terlihat muncul di tepian Sungai Siak. Sehingga, kami turun ke lokasi untuk memantau keberadaan buaya tersebut," terang Jaya.

Secara terpisah, Kepala BBKSDA Riau Suharyono sebelumnya sudah memerintahkan untuk melakukan sosialisasi dan pemasangan rambu peringatan daerah rawan buaya.

"Tadi tim sudah memasang rambu peringatan daerah rawan buaya. Kemudian tim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS)," ucap Suharyono, Kamis.

Dia menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar berhati hati dalam melakukan aktivitas sehari hari di tepian sungai.

Selain itu, warga diingatkan untuk tidak mencuci daging atau membuang jeroan ke sungai, karena akan dapat memancing kemunculan buaya.

"Bau darah dan daging akan cepat direspon oleh buaya, sehingga buaya bisa muncul lagi ke permukaan," tutup Suharyono.

Sebelumnya diberitakan, seekor buaya berukuran besar muncul di permukaan Sungai Siak Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu.

Saat itu, buaya muncul dengan menangkap bungkusan plastik yang terlihat oleh warga di pinggiran sungai.

Kompas TV Seekor harimau sumatera, mati akibat terlilit jerat di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com