Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/11/2018, 21:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - "Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, tak harap kembali, Bagai sang surya, menyinari dunia"

Lirik lagu "Kasih Ibu" karya SM Mochtar tersebut setidaknya menggambarkan betapa dala dan tak terbatas ruang waktu cinta Henita Pangke (40) kepada dua buah hatinya, Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18).

Meskipun saat ini Henita dihadapkan kenyataan belum bertemu dengan Rachel dan Aldo pasca-likuefaksi menerjang Kelurahan Petobo, namun dirinya tetap mencari dan mencari. Satu modal yang dia miliki, cinta seorang ibu.

Cinta yang meyakinkan dirinya bahwa kedua anaknya itu selamat dari bencana yang menghancurkan Petobo pada 28 September 2018.

Berikut fakta di balik kisah kasih Ibu Henita kepada Rachel dan Aldo

1. Rachel dan Aldo, anak sulung dan kedua dari empat bersaudara

Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.handout Rachel Arnee Putri (21) dan Aldo Ramadhan (18), buah hati Henita Pangkey (40), yang belum juga ditemukan sejak bencana likuefaksi, gempa dan tsunami melanda Sulawesi Tengah, pada 28 September 2018.

Rachel dan Aldo adalah anak sulung dan kedua dari pasangan Muhammad Akbar Safar (43) dan Henita Pangke.

Setelah Rachel dan Aldo, dua anak terakhir adalah Mariska Bunga Aulia (14) dan Gibril Almubarak (9). Bunga dan Gibril saat ini masih bersama dengan Akbar dan Henita pasca-bencana gempa dan tsunami di Palu.

Sebelum bencana, keluarga Akbar tinggal di Kelurahan Petobo, Palu. Saat ini, sudah lebih dari sebulan sejak likuefaksi terjadi di wilayah Kelurahan Petobo, namun Henita masih juga belum bertemu dengan kedua buah hatinya tersebut.

Baca Juga: Viral Video Korban di Petobo Ditemukan setelah 2 Minggu Terkubur, Ini Keterangan Sementara Polisi

2. Saat bencana datang, Henita sedang di Batam

Pasca likuifaksi di PetoboKompas.com/Jodhi Yudono Pasca likuifaksi di Petobo

Saat bencana alam melanda keluarganya, Henita sedang dalam perjalanan dari Palu ke Batam, Kepulauan Riau untuk menghadiri sebuah kegiatan, hari Jumat (28/9/2018) pagi.

Saat transit di Jakarta, Henita sempat kontak via video call dengan suaminya, Muhammad Akbar.

Dalam obrolan singkat itu, sang suami berencana pergi ke acara Festival Palu Nomoni setelah maghrib.

Setelah lama transit di Jakarta, pesawat yang ditumpangi Henita mendarat di Batam sekitar pukul 17.00 Wita. Saat turun dari pesawat, henita langsung mengaktifkan telepon seluler.

Saat itulah dirinya mengetahui ada gempa di Palu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Dukung Sektor Pertanian, Wabup Kukar Siapkan Anggaran hingga Rp 1 Triliun

Regional
Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Setelah Kereta Cepat Whoosh Beroperasi

Regional
Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com