SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma meninjau lokasi proyek Middle East Ring Road ( MERR) bersama Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK), Rabu (14/11/2018).
Risma memastikan, proyek jalan MERR hingga pintu tol Tambak Sumur pada akhir tahun ini. Dana sebanyak Rp 8,9 miliar dialokasikan untuk mengebut pengerjaan jaringan jalan baru tersebut.
"Saya paksa tahun ini selesai. Anggarannya Rp 8,9 milliar, itu untuk (pembangunan) konstruksinya saja untuk yang MERR Gunung Anyar," kata Risma.
Dalam proses pengerjaan jalan MERR, kata Risma, memang sempat terkendala pembebasan lahan.
Baca juga: 10 Remaja Mabuk Lem di Surabaya, Ini Tanggapan Risma
Akibatnya proyek jalan dengan panjang 1,8 kilometer tersebut molor selama dua bulan. Pengerjaan baru dapat dilanjutkan pada pertengahan tahun ini.
"Pembebasan lahan sekarang sudah selesai," tuturnya.
Menurut Risma, pembebasan lahan tinggal tersisa milik UIN Sunan Ampel Surabaya. Tetapi sebenarnya, antara pemkot dan pihak UIN Sunan Ampel sudah menyepakati soal tukar guling lahan yang dipakai.
Pihak UIN Sunan Ampel, imbuh Risma, meminta dibangunkan perpustakaan sebagai ganti lahan yang dipakai MERR.
Baca juga: Risma Sebut Penertiban PKL di Gembong yang Berlangsung Ricuh Demi Keadilan
Risma memastikan, jalan MERR sudah dapat tersambung dengan tol Tambak Sumur akhir tahun ini. Namun, untuk sementara baru jembatan sisi Timur yang menjadi perbatasan Surabaya dengan Sidoarjo.
Padahal seharusnya jembatan tersebut ada dua sisi, dengan masing-masing memiliki dua jalur. Risma, karena itu, menilai perlu ada evaluasi untuk pengerjaan jembatan karena dianggap terlalu mahal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan