Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Resmikan Museum WR. Soepratman di Hari Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2018, 15:39 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk penghormatan serta penghargaan atas jasa Wage Rudolf (WR) Soepratman kepada bangsa Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan museum WR. Soepratman di Jalan Mangga, Tambaksari, Surabaya, Sabtu (10/11/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma menuturkan, tujuan pembangunan Museum WR Soepratman agar generasi muda mengerti perjuangan pahlawan di masa lalu.

"Semakin banyak museum di Surabaya, semakin baik untuk masa depan anak-anak," ujar Risma.

Menurut Risma, berkat semangat perjuangan melalui lagu yang diciptakan WR. Soepratman, ada dorongan bagi pejuang untuk memerdekan Indonesia.

"Sebenarnya ada banyak cara untuk menciptakan semangat perjuangan, baik melalui lagu, pidato heroik Bung Tomo, Jenderal Panglima Sudirman saat sakit," kata Risma.

Baca juga: Museum Makanan Menjijikkan Ini Buka di Swedia

Risma mengungkapkan, impiannya membangun museum di Surabaya sudah terpendam sejak lama.

Dia ingin seluruh masyarakat mengetahui sejarah para pahlawan yang dilahirkan atau yang pernah tinggal di Surabaya.

"Ini juga memberikan contoh bagi anak-anak Surabaya agar melihat semangat para pejuangnya. Itu misi kami untuk membuat museum," ujarnya.

Risma menyebut, selama empat tahun ini pemkot dan tim cagar budaya menyiapkan Museum WR Soepratman.

Nantinya, Museum WR Soepratman akan ditambah dengan beberapa koleksi seperti foto dan dilengkapi lagu ciptaan WR Soepratman lain yang isinya tentang cinta tanah air dan perjuangan.

"Nanti kami lengkapi terus," imbuh Risma.

Sementara itu, ahli waris WR. Soepratman, Budi Harry mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kepeduliannya menghargai jasa WR Soepratman dengan membangun sebuah museum.

"Semoga museum bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda dan terjaga dengan baik," katanya.

Sementara itu, untuk tambahan koleksi di museum WR Soepratman, Budi menambahkan bahwa pihak keluarga akan mengirimkan foto-foto perjalanan hidup WR Soepratman kepada Pemkot Surabaya.

"Nanti akan dijelaskan siapa saja yang ada di foto-foto tersebut serta kejadiannya seperti apa," tambah Budi.

Kompas TV Museum perumusan naskah proklamasi mengadakan pameran sejarah di Ambon, sekaligus memperkenalkan aplikasi museum digital, untuk memperoleh akses informasi sejarah dengan mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com