Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Kisah Alfrits Rottie hingga Penolakan Tol Bawen-Yogyakarta

Kompas.com - 18/10/2018, 05:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Sebelumnya saya sudah mengirim surat ke Presiden Joko Widodo (untuk pengelolaan limbah B3) tapi belum ada tanggapan. Nanti saya kirim surat lagi ke presiden bersama lampiran hasil seminar hari ini," kata Risma saat membuka seminar kebijakan regulasi pengelolaan dan dampak limbah B3 bagi kualitas lingkungan hidup di Graha Sawunggaling, Rabu (17/10/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginginkan pengelolaan limbah B3 di Kota Pahlawan segera terwujud. Menurut dia, pengelolaan limbah B3 harus segera dilakukan agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Baca berita selengkapnya: Risma: Saya Sudah Surati Presiden Jokowi, tetapi Belum Ada Tanggapan...

4. Tanggapan polisi terkait viral video korban likuefaksi di Petobo

Sebuah video yang menunjukkan penemuan seorang wanita korban likuefaksi di kawasan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah, beredar luas di media sosial.

Video tersebut ini diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo yang didapat dari unggahan akun Herianto Naim di grup Facebook Info Kota Palu (Inkop).

Kapolres Kota Palu AKBP Mujianto mengatakan belum bisa memastikan kebenaran video tersebut.

“Terkait video itu saya belum dapat memastikan kebenarannya karena saat ini kegiatan evakuasi di Petobo maupun Balaroa telah dihentikan,” kata AKBP Mujianto melalui pesan singkat, Selasa (16/10/2018).

Baca berita selengkapnya: Viral Video Korban di Petobo Ditemukan setelah 2 Minggu Terkubur, Ini Keterangan Sementara Polisi

5. Kasus pencabulan kakek kepada anak 8 tahun di Aceh

IlustrasiKOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO Ilustrasi

Kapolsek Timang Gajah, Jufrizal, menjelaskan, perbuatan kakek YS (80) tersebut baru terbongkar pada 13 Oktober lalu, setelah korban diledek oleh teman-temannya telah berpacaran dengan YS.

"Rupanya, ledekan itu muncul setelah teman-teman korban yang masih anak-anak itu melihat tersangka YS menarik tangan korban ke dalam rumah. Setelah itu, rekannya yang semula bermain di perkarangan rumah korban, mengintip tindakan cabul YS di dalam kamar, mereka cerita detailnya," kata Jufrizal.

Miris. Kehadiran orangtua sangat diperlukan untuk menjaga dan mengawasi anak-anak mereka.

Baca berita selengkapnya: Aksi Cabul Kakek 80 Tahun ke Bocah 8 Tahun Diintip Rekan Korban

Sumber: KOMPAS.com (Iwan Bahagia, Rosyid A Azhar, Ghinan Salman, Nazar Nurdin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com