Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemandu Resah Maraknya Perburuan Burung Endemik Flores

Kompas.com - 15/10/2018, 13:03 WIB
Markus Makur,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Semua pemandu burung yang memandu tamu mereka ke kawasan hutan Poco Ndeki sering berjumpa dengan orang yang membawa senapan angin. Bahkan penangkapan burung di kawasan itu oleh orang tak bertanggungjawab sering terjadi untuk dibawa ke Bali," jelasnya.

Baca juga: Populasi Primata Endemik Jabar Terus Berkurang

Menurutnya, kawasan hutan Poco Ndeki sesungguhnya spot terbaik di Flores Barat selain kawasan hutan Sano Nggoang, kawasan hutan Mandosawu.

Namun, kondisi yang kurang ramah di kawasan itu perlahan-lahan tak ada pengamat burung yang tertarik ke kawasan itu. Saat ini hanya sesekali direkomendasi untuk membawa tamu di kawasan hutan Poco Ndeki karena kondisi habitatnya tidak ramah dari perburuan orang yang tak bertanggungjawab.

"Awal bulan ini, saya memandu tamu asing yang mengamati burung endemik Flores di kawasan itu, namun kedepannya agak sulit karena kondisi disana tak ramah lagi," jelasnya.

Jehabut berharap, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur membuat pos jaga di kawasan itu demi kelangsungan burung dan hutan di kawasan itu.

Pemandu juga tidak mengetahui status kawasan itu karena tidak ada papan nama untuk status kawasan hutan Poco Ndeki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com