Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Primata Endemik Jabar Terus Berkurang

Kompas.com - 07/09/2016, 19:46 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sepanjang 2012-2015 Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jawa Barat berhasil menyelamatkan belasan ekor primata yang diambil pemburu dari sejumlah kawasan konservasi di Jabar.

Hewan-hewan tersebut hendak diperdagangkan oleh para pelaku yang sebagian besar berasal dari Indonesia timur.

Kepala BKSDA Provinsi Jabar Sylvana Ratina mengatakan, para pelaku perburuan primata di Jabar yang berhasil ditangkap ini sudah divonis. Namun, primata yang diselamatkan, diprediksi jauh lebih sedikit dibanding dengan yang berhasil diburu.

"Jumlah primata di Jabar terus berkurang populasinya," tutur Sylvana di Bandung, Rabu (7/9/2016).

Seperti Surili. Jumlah Surili di kawasan konservasi di Jabar hanya sekitar 300-an ekor. Jumlah ini terus berkurang jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Begitupun dengan jumlah Oa Jawa, terus berkurang populasinya menjadi sekitar 300-an.

Pihaknya mengakui tidak bisa maksimal dalam menjaga kawasan konservasi tersebut.

"Kami itu selain (mengawasi) satwa liar, juga seluruh kawasan daratan Jabar-Banten. Dibanding dengan personal kami di lapangan, enggak akan bisa kalau enggak dibantu," ucapnya.

Dia mencontohkan, primata khas Jabar seperti Surili diburu untuk kepentingan bisnis. Pelaku memperdagangkan mereka sebagai hewan peliharaan. "Mereka menawarkan lewat Facebook. Yang ditangkap kemarin itu di Garut," katanya.

Dia menegaskan, Surili dan primata endemik Jabar lainnya merupakan satwa dilindungi karena jumlahnya yang terus berkurang. Sehingga, bentuk perburuan dan pemeliharaan apapun sangat dilarang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya.

Untuk menyelamatkan satwa dilindungi tersebut, pihaknya rutin melakukan patroli. Pihaknya pun menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat.

"Kita sangat membutuhkan bantuan berupa informasi dari masyarakat dan mahasiswa. Masyarakat suka memberi tahu, kasih foto," ucapnya.

Dia menyebut, hewan endemik Jabar lainnya pun terancam punah seperti macan tutul, elang jawa, dan penyu hijau.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, terdapat 25 primata asal Indonesia yang hampir punah. Salah satunya Surili. Karena itulah Surili dijadikan maskot PON XIX.

"PON tidak semata-mata olah raga, tapi harus bernilai budaya, lingkungan, dan pelestarian (hewan langka)," katanua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com