Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sedih Ahmad dan Riza, Kakak Beradik Yatim Penderita Hidrosefalus

Kompas.com - 23/08/2018, 15:50 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kompas TV Seorang bayi yang baru lahir dua minggu, menderita hidrosefalus dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sorong. Namun karena keterbatasan biaya, ia pun terpaksa dipulangkan dan dirawat di rumah seadanya.

Sumini mengaku pasrah dengan kondisi kedua anaknya. Dia pun mengaku akan tetap merawat kedua anaknya meski dengan keterbatasan yang ada.

"Setiap hari minumnya susu kalau ada. Kalau tidak ada ya gula jawa, diseduh dengan air panas. Nasi biasa sayur bening, kalau daging diblender terlebih dahulu," ucapnya.

Masih rapat

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Maya Sintowati mengaku belum bisa mengetahui seberapa jauh penanganan oleh tim dokter yang menangani sebelumnya.

"Kita kan belum melihat stadiumnya dan rekam medisnya. Yang punya kewenangan dokter yang menanganinya," ucapnya.

Disinggung banyaknya penderita hidrosefalus di Bantul, Maya pun mengaku sedang merapatkan kondiri tersebut, sehingga pihaknya belum mengetahui seberapa banyak penderita hidrosefalus di Bumi Projotamansari itu. 

Baca juga: Kondisi Memburuk, Bayi Hidrosefalus di Natuna Butuh Bantuan Dana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com