Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evi, Bayi Penderita Hidrosefalus Itu Tetap Mengoceh...

Kompas.com - 28/06/2018, 14:12 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Meski tergolek di tempat tidur, Evi Sofiah, balita 15 bulan asal Karawang yang menderita hidrosefalus nampak aktif.

Buah hati pasangan Aliyudin dan Siti Nurhayati itu tak lemas. Ia terus mengoceh layaknya bayi bada umumnya.

Pada Desember 2017 lalu, bayi Evi sudah menjalani operasi di RSUD Karawang. Hanya saja, belum ada perubahan signifikan. Nahas, sekitar dua bulan lalu, Evi jatuh dari kasur yang tergeletak di lantai dan kepalanya membentur lantai.

"Pas jatuh ia (Evi) muntah. Sebenernya pengen di rujuk ke rumah sakit, tapi tidak mendapat mobil. Jadi saya beli obat ke apotek," kata ibu bayi Evi, Siti Nurhayati.

Akan tetapi, tambah Nurhayati, tak lama kemudian muncul benjolan di kepala bagian kanan. Karena khawatir ia pun membawa Evi ke RSUD Karawang.

Baca juga: Donasi Pembaca "Kompas.com" buat Ortu Selly, Penderita Hidrosefalus, Bisa Tebus Surat Rumah

"Oleh pihak rumah sakit diminta datang kembali pada hari Senin kemudian," tambahnya.

Sebelum Evi sempat dibawa ke rumah sakit kembali, ayah bayi Evi, Aliyudin mengalami kecelakaan. Bahkan, sebenarnya harus diamputasi.

"Tapi dia gak mau diamputasi, jadi diurut saja. Sekarang sudah mendingan, tapi buat jalan masih sakit," katanya.

Akan tetapi, semakin hari benjolan di kepala bayi Evi makin membesar. Karena khawatir, Nurhayati membawa putrinya ke IGD RSUD Karawang.

Hanya saya, untuk penanganan lebih lanjut pihak rumah sakit menyarankan bayi Evi dibawa ke poli anak.

"Akan tetapi, karena tidak membawa rujukan dari Puskesmas, diminta pulang mengurus rujukan terlebih dahulu," tambahnya.

Nurhayati mengaku tak tega membawa putrinya bolak-balik lantaran jarak tempat ia tinggal saat ini, Desa Tirtasari, cukup jauh. Belum lagi ia tak cukup biaya.

Baca juga: Bayi Penderita Hidrosefalus dari Kepulauan Aru Dirawat Jakarta

Nurhayati kini tak lagi tinggal di RT 002 RW 001, Dusun Karajan 2, Desa Sukamekar, Kecamatan Jatisari. Semenjak suaminya sakit, ia pindah tinggal di rumah mertuanya di Desa Tirtasari.

"Biaya ya dari saudara-saudara, karena bapak masih sakit. Saya ibu rumah tangga," ungkapnya.

Ia bahkan sempat berinisiatif menginap di RSUD Karawang hingga Kamis (28/6/2018) tiba, menggunakan alas tidur seadanya.

Beruntung, saat itu Wakil Ketua DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina tengah mengikuti general check up untuk keperluan pencalonan legislatif 2019.

Sri yang tak tega kemudian membawa bayi Evi beserta ibunya, Nurhayati, ke rumahnya di Dusun Anjun, Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Sri juga menghubungi pihak RSUD Karawang perihal penanganan bayi Evi. "Alhamdulillah dokter yang sebelumnya menangani bersedia, hanya sedang cuti sehingga diminta datang kembali Kamis (28/6/2018)," tambahnya.

Kompas TV Seorang bayi yang baru lahir dua minggu, menderita hidrosefalus dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sorong. Namun karena keterbatasan biaya, ia pun terpaksa dipulangkan dan dirawat di rumah seadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com