Keenam tersangka sebelumnya dimasukkan ke dalam ruang tahanan Tahti. Namun guna memudahkan pengembangan sehingga pihaknya memindahkan keenam tahanan tersebut ke ruang tahanan narkoba.
Kemudian, pada Senin malam tepatnya pada pukul 24.00 petugas mendengar bunyi gesekan. Namun saat dicek keenam tahanan dalam kondisi tertidur.
Kemudian pada pukul 03.00, petugas mendengar suara dentuman dari ruang tahanan. Saat dicek ternyata kaki tahanan sudah keluar dari ruang tahanan.
Baca juga: 6 Tahanan Polsekta Makassar Kabur dengan Jebol Tembok Penjara
Berdasarkan pengakuan dari keenam tahanan tersebut bahwa mereka menjebol dinding tersebut menggunakan mata bor dan kran air. Kemudian ditendang menggunakan kaki. Aksi tersebut dilakukan sejak pukul 24.00 hingga pukul 03.00.
Satu komplotan ini merupakan jaringan narkoba lintas provinsi yang mulai beraksi pada Februari 2017 lalu. Markas para tahanan ini berada di Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan, transaksi yang paling kecil itu sebesar Rp 500 jutaan. Saat ini Polda Sumsel mengejar 11 orang lagi yang masih buron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.