Wali Kota Makassar: Saya Akan Memilih Kotak Kosong

MAKASSAR, KOMPAS.com – Meski telah didiskualifikasi dari pencalonannya dalam Pilkada Makassar, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto tetap akan ikut berpartisipasi menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) dekat rumah pribadinya di Jalan Amirullah, Makassar, pada Rabu (27/6/2018).

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini saat dikonfirmasi, Selasa (26/7/2018) malam, mengatakan, ia tetap akan menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada Makassar.

Ia pun tak segan-segan mengungkapkan akan memilih kotak kosong melawan calon tunggal, Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu).

“Saya tetap akan pergi ke TPS besok di dekat rumah untuk memilih. Saya tetap akan memilih kotak kosong dan mudah-mudahan Makassar kembali menggelar pilkada selanjutnya di tahun 2020,” katanya.

Baca juga: Hari Pertama Kerja, Wali Kota Makassar Langsung Diperiksa di Polda Sulsel

Meski telah didiskualifikasi dan memutuskan memilih kotak kosong, Danny mengaku tetap akan bersikap netral dalam Pilkada Makassar.

Apalagi setelah didiskualifikasi, ia kembali menjabat sebagai wali kota Makassar untuk menghabiskan masa jabatannya pada tahun 2019.

“Saya kalau ditanya pilihan, ya saya tetap pilih kotak kosong. Tapi saya tetap bersikap netral. Kalau masyarakat kan, ya silakan memilih pilihannya sendiri. Mau calon tunggal atau kotak kosong, itu hak masyarakat memilih,” tegasnya.

Baca juga: Dikeroyok 10 Partai, Calon Petahana Wali Kota Makassar Optimistis Menang