Debat Pilkada Jatim; Proteksi untuk Petani, Bela UMKM hingga Diskusi soal "Pak Kardiman"

Kompas.com - 09/05/2018, 09:00 WIB
Farid Assifa

Editor

Kompas TV Pada debat kali kedua calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur, tema yang diusung adalah Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur.

Bela UMKM

Gus Ipul menyebutkan, selama dirinya menjadi wakil gubernur dua periode, banyak prestasi yang dicapai pemerintah Provinsi Jatim. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional.

Lalu pendapat penduduk per kapita meningkat dari Rp 16 juta menjadi Rp 51 juta. Pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Namun demikian, kata Gus Ipul, bukan berarti pemerintah tidak memiliki kekurangan. Dia menyebut ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni kesenjangan ekonomi dan kemiskinan.

Gus Ipul menyebutkan pihaknya memiliki agenda prioritas, yakni membela usaha kecil dan menengah.

"(Pengusaha) yang besar dijaga dan yang tengah (UMKM) difasilitas. Menumbuhkan ekonomi pusat baru dan menciptakan infrastruktur berkeadilan," tandas Gus Ipul.

Soal "Pak Kardiman"

Moderator memberikan kesempatan kepada kedua calon gubernur untuk saling bertanya. Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertanya kepada Khofifah Indar Parawansa tentang investasi, sementara Khofifah, bertanya kepada Gus Ipul tentang "Pak Kardiman" atau Peluang Kerja Di Mana Mana.

 

Pak Kardiman adalah salah satu program yang diusung pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno di Pilkada Jatim. Khofifah menanyakan akurasi data yang dipakai Gus Ipul dalam program tersebut, yakni akan membuka 750.000 lapangan kerja setiap tahunnya.

"Sementara berdasarkan data BPS, pengangguran di Jatim 827.000. Harusnya bisa selesai setahun, lalu kenapa sampai setiap tahun," kata Khofifah.

Baca juga : Gus Ipul Bertanya Tentang Investasi, Khofifah Tentang Pak Kardiman

 

Menanggapi pertanyaan Khofifah, Gus Ipul mengatakan, 750.000 lapangan kerja itu bukan hanya di sektor formal, namun juga informal.

"Pemuda tidak hanya kami cetak untuk mencari kerja, namun juga menciptakan lapangan kerja," kata Gus Ipul.

Keduanya juga sempat berdebat soal angka pengangguran di Jawa Timur, Gus Ipul mengacu pada data Badan Penanaman Modal, sementara Khofifah mengacu pada Badan Pusat Statistik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com