Debat Pilkada Jatim; Proteksi untuk Petani, Bela UMKM hingga Diskusi soal "Pak Kardiman"

Kompas.com - 09/05/2018, 09:00 WIB
Farid Assifa

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan cagub dan cawagub Jawa Timur, Selasa (8/5/2018) malam kembali menggelar debat terbuka.

Debat terbuka kedua ini akan dipandu jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono dan presenter Metro TV, Aviani Malik.

Debat terbuka digelar di Dyandra Convention Hall Surabaya itu mengusung tema ekonomi dan pembangunan.

KPU menghadirkan tim panelis dari kalangan akademisi dalam debat tersebut. Mereka adalah Muhammad Hasan (Rektor Universitas Jember), Nuhfil Hanani (Guru Besar Universitas Brawijaya), Arif Hoetoro (Sekertaris Dewan Pakar ICMI Malang), dan Nurul Barizah (Wakil Dekan Fakultas Hukum Airlangga).

Debat tersebut diikuti dua pasangan calon, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno dan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak.

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno diusung PDI-P, PKB, PKS, dan Partai Gerindra. Sedangkan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Partai Hanura, dan Partai Nasdem.

Kedua pasangan ini mengupas misi mereka dalam bidang pertanian perkebunan dan perikanan, mikro usaha menengah dan koperasi, serta penanaman modal dan investasi.

Baca juga : Aiman-Aviani Pimpin Debat Pilkada Jatim Nanti Malam

 

Kemudian bidang infrastruktur dan prasarana wilayah, pembangunan wilayah daerah kepulauan dan daerah terpencil, kemaritiman, serta tata ruang wilayah.

Proteksi untuk petani

Moderator memberi kesempatan kepada pasangan nomor urut 1 Khofifah-Emil untuk memaparkan program kerja bidang ekonomi. Khofiah berjanji akan memberikan proteksi kepada petani ketika panen sehingga menjadikan produk petani tetap stabil. 

Menurut Khofifah, Jawa Timur adalah penyangga pangan nasional. Produksi pertanian cukup melimpah. Misalnya, produksi beras bisa menyumbang 20 persen stok nasional. Lalu produksi garam mencapai 1 hingga 2 juta ton per tahun, jagung 6,18 ton per tahun.

"Kontribusi Jawa Timur untuk pertumbuhan ekonomi di nasional luar biasa," kata Khofifah.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Khofifah juga memiliki program peningkatan infrastruktur, membangun lingkar selatan dan daerah kepulauan mendapat prioritas pembangunan.

Khofiah juga siap membangun kapal ekspres untuk memperlancar transportasi demi mendukung pembangunan ekonomi. Lalu membuat rumah sakit apung untuk menjangkau masyarakat di kepulauan.

Sementara Gus Ipul menyatakan akan melanjutkan prestasi-prestasi yang dicapai oleh gubernur sebelumnya, Soekarwo.

Bela UMKM

Gus Ipul menyebutkan, selama dirinya menjadi wakil gubernur dua periode, banyak prestasi yang dicapai pemerintah Provinsi Jatim. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi selalu di atas rata-rata nasional.

Lalu pendapat penduduk per kapita meningkat dari Rp 16 juta menjadi Rp 51 juta. Pihaknya akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

Namun demikian, kata Gus Ipul, bukan berarti pemerintah tidak memiliki kekurangan. Dia menyebut ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni kesenjangan ekonomi dan kemiskinan.

Gus Ipul menyebutkan pihaknya memiliki agenda prioritas, yakni membela usaha kecil dan menengah.

"(Pengusaha) yang besar dijaga dan yang tengah (UMKM) difasilitas. Menumbuhkan ekonomi pusat baru dan menciptakan infrastruktur berkeadilan," tandas Gus Ipul.

Soal "Pak Kardiman"

Moderator memberikan kesempatan kepada kedua calon gubernur untuk saling bertanya. Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bertanya kepada Khofifah Indar Parawansa tentang investasi, sementara Khofifah, bertanya kepada Gus Ipul tentang "Pak Kardiman" atau Peluang Kerja Di Mana Mana.

 

Pak Kardiman adalah salah satu program yang diusung pasangan Gus Ipul - Puti Soekarno di Pilkada Jatim. Khofifah menanyakan akurasi data yang dipakai Gus Ipul dalam program tersebut, yakni akan membuka 750.000 lapangan kerja setiap tahunnya.

"Sementara berdasarkan data BPS, pengangguran di Jatim 827.000. Harusnya bisa selesai setahun, lalu kenapa sampai setiap tahun," kata Khofifah.

Baca juga : Gus Ipul Bertanya Tentang Investasi, Khofifah Tentang Pak Kardiman

 

Menanggapi pertanyaan Khofifah, Gus Ipul mengatakan, 750.000 lapangan kerja itu bukan hanya di sektor formal, namun juga informal.

"Pemuda tidak hanya kami cetak untuk mencari kerja, namun juga menciptakan lapangan kerja," kata Gus Ipul.

Keduanya juga sempat berdebat soal angka pengangguran di Jawa Timur, Gus Ipul mengacu pada data Badan Penanaman Modal, sementara Khofifah mengacu pada Badan Pusat Statistik.

Kompas TV Pada debat kali kedua calon gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur, tema yang diusung adalah Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com