Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengukuran Tanah, Personel Polisi dan TNI Diserang, 1 Warga Tewas

Kompas.com - 26/04/2018, 23:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

“Berdasarkan keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, diketahui luka pada dada korban PD tidak disebabkan luka tembak. Sementara untuk korban MMD saat ini sedang menjalani tindakan perawatan oleh tim medis,” sebut Jules.

Akibat insiden itu, pihak pemohon bersama petugas pertanahan menghentikan pengukuran dan memutuskan kembali ke Kota Waikabubak.

(Baca juga: Diserang Kampanye Hitam, Sudirman Said Bilang Biarkan Saja)

Akan tetapi, di tengah perjalanan kembali ke kota, jalan yang dilalui kendaraan rombongan diblokir warga dengan batu.

Petugas kemudian berhasil keluar dari blokade warga, rombongan kembali melanjutkan perjalanan.

Namun, sesampainya di depan rumah Kepala Desa Patiala Bawa, masyarakat kembali memblokade jalan serta melempar batu ke arah petugas sehingga mengenai beberapa petugas yang menggunakan sepeda motor.

Untuk menghentikan aksi brutal warga, petugas kembali mengeluarkan tembakan peringatan sehingga warga berlarian ke arah belakang rumah kepala desa.

Petugas pun kembali melanjutkan perjalanan ke Kota Waikabubak.

Atas insiden tersebut, Jules mengimbau masyarakat untuk menghormati dan menghargai segala keputusan yang telah ditetapkan hukum.

Selebihnya, apabila ada yang ingin disampaikan, hendaknya jangan memilih jalan anarkis dengan melakukan aksi yang hanya membahayakan diri sendiri.

“Kepada masyarakat NTT agar tidak melakukan aksi-aksi yang memprovokasi, termasuk membuat berita bohong atau berita hoaks di media sosial tentang kejadian tersebut," ucapnya.

"Apalagi, terkait penyebab dari kematian korban dengan mengeluarkan statement–statement yang berbau provokasi dan menyebarkan berita yang tidak benar di media massa ataupun media sosial dan media online,” ajak Jules.

Selain itu, untuk memastikan penyebab korban meninggal, pihaknya akan melakukan proses otopsi. Adapun korban yang mengalami luka pada bagian kaki saat ini masih dirawat di RSUD Waikabubak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com