SEMARANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan wakilnya, Ida Fauziyah mulai diserang kampanye hitam melalui spanduk provokatif di berbagai daerah.
Spanduk tersebut bertuliskan "Tegakkan Jateng Berkhilafah dengan memilih Sudirman Said-Ida Fauziyah menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Periode 2018-2023".
Tim menemukan spanduk-spanduk itu di wilayah Pantura Barat, Kabupaten Tegal, Kota Tegal dan Pekalongan.
"Sudah biarin saja. Masyarakat sekarang sudah lebih kritis. Yang mainnya fitnah nanti lama-lama dihukum masyarakat,” ujar Sudirman di Semarang, Kamis (19/4/2018).
Sudirman memilih cuek dengan serangan kampanye hitam kepada dirinya. Ia justru yakin bahwa calon kepala daerah yang berusaha memberikan pendidikan politik justru akan mendapat tempat di hati masyarakat.
Baca juga : Sudirman Said Janji Cabut Program Sekolah 5 Hari di Jateng
Kendati demikian, mantan menteri ESDM ini meminta agar para pihak tidak menggunakan upaya fitnah atau kampanye hitam sebagai cara berpolitik. Jika itu dilakukan masyarakat tentu menjadi korban dengan informasi yang tidak benar.
“Yang mainnya mendidik, menyebarkan kebaikan, Insy Allah akan mendapat tempat di hati masyarakat,” tambahnya.
Baca juga : Beda Sikap Sudirman Said dan Ganjar Pranowo soal Kartu Tani...
Lebih lanjut, Sudirman merasa cuek karena meyakini masyarakat Jateng sudah cerdas memilah informasi. Masyarakat tentu akan memilih program terbaik yang ditawarkan para calon.
"Masyarakat sudah cerdas. Yang memberi program terbaik dan meyakinkan masyarakat pasti akan unggul," paparnya.