Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Maret, Tol Ngawi-Kertosono Beroperasi

Kompas.com - 14/03/2018, 16:08 WIB
Muhlis Al Alawi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bila tidak ada aral melintang, ruas tol Ngawi-Kertosono di Jawa Timur akan beroperasi pada akhir Maret 2018. Rencananya, tol sepanjang 49,5 kilometer itu akan diresmikan Presiden Jokowi.

Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya Iwan Modyarno mengatakan, peresmian ruas jalan tol itu masih menunggu kabar dari bagian protokoler Istana Negara di Jakarta.

"Kami belum mendapatkan kabar dari protokoler Istana. Kemungkinan akhir Maret ini," ungkap Iwan, Rabu (14/3/2018).

(Baca juga: Kronologi Penangkapan Polisi yang Bawa Kabur Tahanan, Warga Kaget)

Iwan mengatakan, pekerjaan fisik ruas jalan tol sudah selesai. Bahkan PT NKJ sudah mendapatkan sertifikat laik operasi dari tim gabungan.

"Fisik pekerjaannya sudah memperoleh sertifikat dari tim gabungan yang terdiri Korlantas, Kementerian Perhubungan, BPJT dan Bina Marga," tambahIwan.

Sementara itu, Direktur Teknis PT Ngawi Kertosono Jaya Yudi Darmawan mengatakan, dari seluruh ruas tol sepanjang 87,5 km, baru 49,5 km yang siap dilewati. Ruas jalan tol yang bisa dilewati yakni ruas Ngawi-Wilangan.

"Jadi kami hanya bisa mengoperasikan sampai wilangan. Sementara itu, ruas lanjutan sampai Nganjuk dan Kertosono belum bisa karena masih dikerjakan pemerintah," ungkap Yudi.

(Baca juga: Langka, Kucing Emas Ditemukan Terperangkap di Garasi Rumah di Aceh)

Untuk pintu masuk ke ruas tol Ngawi-Kertosono, Yudi menyebutkan, terdapat tiga lokasi yakni Ngawi, Madiun dan Wilangan. Sementara itu, besaran tarif masih menunggu keputusan Menteri PUPR.

Yudi juga menambahkan, ruas tol Ngawi-Kertosono belum bisa terhubung dengan ruas tol Solo-Ngawi karena PT Solo Ngawi Jaya (PT SNJ) belum rampung mengerjakannya.

"Belum, karena SNJ-nya belum selesai," tambah Yudi.

 

Kompas TV Berita bohong yang sudah viral di media sosial ini ternyata hanya karangan seorang pria yang mengaku iseng saat berkunjung ke pondok pesantren.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com