Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal, Tol Ngawi-Kertosono Beroperasi untuk Umum

Kompas.com - 05/10/2017, 13:31 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - Ruas jalan tol Ngawi-Kertosono akan beroperasi untuk kendaraan umum menjelang perayaan Natal tahun ini.

"Sesuai arahan dari kementerian akan dioperasikan mulai Desember tahun ini. Tepatnya peresmian ruas jalan tol Ngawi-Kertosono dilaksanakan menjelang hari Natal," ujar Direktur Teknis PT Ngawi Kertosono Jaya, Yudi Darmawan, Kamis ( 5/10/2017).

Menurut Yudi, pekerjaan fisik pembangunan ruas jalan tol Ngawi-Kertosono sudah mendekat angka 90 persen. Saat ini tinggal penyelesaian ahir pembangunan ruas jalannya. "Mudah-mudahan nanti November sudah selesai," ucap Yudi.

Ruas Jalan Tol Ngawi–Kertosono memilik panjang 87,02 km yang di mulai dari Kabupaten Ngawi sampai Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Selain melewati Kabupaten Ngawi dan Nganjuk, jalan tol ini juga masuk di Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun.

Baca juga: Satu Bidang Tanah Belum Dibebaskan, Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono Molor

Yudi mengakui saat ini masih ada kendala pembebasan satu bidang tanah milik Suraji, warga Klitik, Kabupaten Ngawi yang belum dibebaskan. Selain itu terdapat beberapa tanah waqaf yang belum dibebaskan.

Namun setelah berkoordinasi dengan PPK pembebasan tanah akhir Oktober sudah bisa terselesaikan. Langkahnya, tanah warga diberlakukan sistem konsinyasi dan tanah waqaf diganti dengan penggantian. "Ada dua masjid yang harus dipindahkan," jelas Yudi.

Yudi mengatakan, pemilik tanah yang belum mau dibebaskan lantaran meminta harga ganti rugi di atas perhitungan yang telah ditetapkan Sesuai aturan bila pemilik tanah tidak mau dibebaskan maka tetap akan dieksekusi dengan sistem konsinyasi.

Tahapannya, pemerintah akan melakukan pencabutan kepemilikan yang didaftarkan di pengadilan. Selanjutnya pengadilan nanti akan meregister yang diikuti dengan pemberitahuan.

"Bila dua kali peringatan tidak dihiraukan maka akan dilakukan eksekusi bekerjasama dengan aparat kepolisian setempat," kata Yudi.

Kompas TV 2 seksi jalan yang akan diresmikan yakni dari Pangkalan Jati ke Cipinang Bali dan Pangkalan Jati ke Jaka Sampurna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com