Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Tim Gegana dan Gas Air Mata Bertindak

Kompas.com - 06/03/2018, 06:40 WIB
Achmad Faizal,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Gegana Satuan Brimob Polda Jatim lengkap dengan kendaraan khususnya diturunkan ke Dusun Kedawung Selatan, Desa Bicak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (5/3/2018) siang.

Bukan untuk mengamankan ancaman bom, melainkan untuk mengevakuasi penderita gangguan jiwa yang mengancam keamanan warga.

Agung Suprapto yang menderita gangguan jiwa dilaporkan sedang mengamuk dan membawa senjata tajam dan sebilah besi. Dia mengacungkannya ke setiap warga di sekitar rumahnya sejak Senin dini hari.

(Baca juga: Viral, Emak-emak Gigit Polisi karena Tak Terima Ditilang)

Agung baru bisa diamankan setelah tim gegana menyemprotkan gas air mata di rumahnya pada Senin sore pukul 16.00 WIB.

"Agung Suprapto ini dianggap berbahaya sehingga harus disemprotkan gas air mata untuk bisa ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin.

Menurut laporan yang diterimanya, awalnya polisi menerima laporan bahwa Agung mengamuk sejak pukul 03.00 WIB Senin dini hari.

"Warga ketakutan karena dia membawa senjata tajam dam besi," ungkapnya.

Keluarga lalu melaporkan kepada aparat desa dan Babinkamtibmas desa setempat.

"Tapi Agung justru melempar aparat desa dan anggota Babinkamtibmas dengan air kencing dan kotoran," tuturnya.

(Baca juga: Viral, Video Helikopter Polisi Dipakai untuk Terbangkan Pengantin)

Warga desa pun akhirnya melaporkan aksi Agung ke polisi. Pukul 15.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jatim datang ke lokasi. Agung berhasil dievakuasi dari dalam rumahnya setelah Tim Gegana menyemprotkan gas air mata.

"Setelah diamankan di Mapolsek Trowulan, Agung langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang," kata Barung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com