Salin Artikel

Penderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Tim Gegana dan Gas Air Mata Bertindak

Bukan untuk mengamankan ancaman bom, melainkan untuk mengevakuasi penderita gangguan jiwa yang mengancam keamanan warga.

Agung Suprapto yang menderita gangguan jiwa dilaporkan sedang mengamuk dan membawa senjata tajam dan sebilah besi. Dia mengacungkannya ke setiap warga di sekitar rumahnya sejak Senin dini hari.

Agung baru bisa diamankan setelah tim gegana menyemprotkan gas air mata di rumahnya pada Senin sore pukul 16.00 WIB.

"Agung Suprapto ini dianggap berbahaya sehingga harus disemprotkan gas air mata untuk bisa ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin.

Menurut laporan yang diterimanya, awalnya polisi menerima laporan bahwa Agung mengamuk sejak pukul 03.00 WIB Senin dini hari.

"Warga ketakutan karena dia membawa senjata tajam dam besi," ungkapnya.

Keluarga lalu melaporkan kepada aparat desa dan Babinkamtibmas desa setempat.

"Tapi Agung justru melempar aparat desa dan anggota Babinkamtibmas dengan air kencing dan kotoran," tuturnya.

Warga desa pun akhirnya melaporkan aksi Agung ke polisi. Pukul 15.00 WIB, tim Gegana Brimob Polda Jatim datang ke lokasi. Agung berhasil dievakuasi dari dalam rumahnya setelah Tim Gegana menyemprotkan gas air mata.

"Setelah diamankan di Mapolsek Trowulan, Agung langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang," kata Barung.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/06/06400041/penderita-gangguan-jiwa-mengamuk-tim-gegana-dan-gas-air-mata-bertindak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke