Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Memilih Pemimpin Itu Tidak Perlu Pukul-pukulan...

Kompas.com - 13/02/2018, 12:19 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyebut pilkada di Jawa Timur tidak masuk ke kategori pilkada rawan. Pilkada di Jawa Timur diharapkan menjadi role model pilkada untuk daerah lain di Indonesia.

"Pilkada di Jatim tidak masuk kategori rawan. Daerah lain bisa mencontoh Jatim dalam menggelar pilkada," kata Tito saat meresmikan Masjid Arif Nurul Huda di Kompleks Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Selasa (13/2/2018).

Menurut Tito, Pilkada Jawa Timur menjadi contoh untuk daerah lain bagaimana mencari pemimpin itu tidak perlu menggunakan aksi kekerasan atau black campign.

"Memilih pemimpin itu tidak perlu pukul-pukulan sebenarnya," kata Tito.

Dia berharap Pilkada Jawa Timur yang bersamaan dengan 17 pilkada tingkat kabupaten dan kota berjalan lancar, aman, dan nyaman.

"Siapa pun yang terpilih adalah pilihan Tuhan lewat suara rakyat dan bisa membawa kemakmuran untuk warga Jawa Timur," ujarnya.

Baca juga: Bertarung di Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Susun Program Dik Dilan

Pilkada Jawa Timur tahun ini diikuti dua pasang calon seteru lama, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa. Khofifah berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak dan diusung Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, dan PAN.

Sementara Gus Ipul berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno. Pasangan ini didukung PDI-P, PKB, PKS, dan Partai Gerindra. Selasa siang, kedua pasangan ini dijadwalkan mengikuti agenda pengambilan nomor urut di Hotel Grand Mercure, Surabaya.

Baca juga: Hanura Daryatmo Dukung Gus Ipul-Puti Soekarno di Pilkada Jatim

Kompas TV KPU Provinsi Jawa Timur menetapkan pasangan calon Pilkada Jawa Timur 2018. Penetapan pasangan calon hanya dihadiri tim pemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com