Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertarung di Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Susun Program "Dik Dilan"

Kompas.com - 12/02/2018, 12:23 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Soekarno mengaku telah menyusun lima program unggulan, jika terpilih di Pilkada Jatim nanti. Dari 5 program unggulan, satu di antaranya diberi nama "Dik Dilan".

Dilan yang dimaksud bukan judul film Indonesia terbaru, Dik Dilan merupakan singkatan dari Pendidikan Gratis Berkelanjutan.

Hikmah Bafaqih, Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno menjelaskan, Dik Dilan adalah upaya mengembalikan pendidikan gratis SMA/SMK yang oleh UU 23 Tahun 2014 kewenangannya diberikan kepada pemerintah provinsi.

"Pendidikan SMA/SMK akan digratiskan lagi. Dana yang dialokasikan Rp 1,4 triliun setiap tahun," kata Hikmah, dikonfirmasi Senin (12/2/2018).

(Baca juga : Gus Ipul Janjikan Rp 1 Triliun Per Tahun untuk Pulau Madura )

Komponen yang akan ditanggung mencakup biaya operasional dan SPP yang dihitung per siswa.

“Untuk siswa dari keluarga miskin, yang ditanggung biaya transportasi, peralatan sekolah, pengadaan buku dan alat penunjang kecakapan khusus. Besaran dana akan disesuaikan untuk masing-masing daerah,” tambahnya.

Selain Dik Dilan, 4 program utama yang dijanjikan adalah Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura), Desa Cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera), Tebar Jala (Pusat Ekonomi Baru Jalur Selatan), dan Madrasah Diniyah (Madin) Plus Berkelanjutan.

Madin plus berkelanjutan bentuk programnya seperti insentif guru Madin yang lebih besar dari sebelumnya, serta bantuan sarana prasarana yang diberikan berbasis jumlah siswa yang dilayani.

“Kita ingin agar pendidikan Madin semakin mapan dalam memberikan kontribusi bagi meningkatnya kualitas pendidikan agama dan akhlak generasi muda,” pungkasnya.

Kompas TV Selain itu, Puti juga mengklaim memiliki program khusus untuk pengembangan pembangunan di Pulau Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com