GORONTALO, KOMPAS.com - Festival Burung Migran digelar di Gorontalo untuk menyambut kedatangan burung pengembara antarbenua.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (Biota) dengan sejumlah kegiatan di sekitar Danau Limboto dan sekolah.
“Bulan Agustus hingga Oktober adalah musim kedatangan burung migran di Gorontalo, burung-burung ini terlihat di sawah, danau, sungai atau pantai yang berlumpur. Ada juga jenis yang biasa di hutan,” kata Diah Ayu Lestari, Koordinator Festival Burung Migran, Rabu (13/9/2017).
Kegiatan yang digelar antara lain pengamatan burung (birdwatching) di Danau Limboto, pameran foto, diskusi, panggung boneka, dan kunjungan ke sekolah.
Baca juga: Ribuan Burung Migran Mulai Memasuki Wilayah Indonesia
“Kami mengajak masyarakat untuk melihat fenomena alam yang unik, pengembaraan panjang sejumlah burung yang melintasi benua, samudera dengan banyak rintangan selama perjalanan mereka,” tutur Diah, yang juga penyuluh di Balai Taman Nasional Nasional Bogani Nani Wartabone.
Dalam festival yang sudah dilaksanakan ketiga kalinya ini, fokus kegiatannya kepada pengenalan keanekaragaman hayati yang berada di Gorontalo. Banyak masyarakat yang belum mengenal secara dekat kekayaan hayati ini.
“Kalau masyarakat sudah mengenal maka akan menyintainya, kalau sudah cinta pasti akan melestarikannya,” ujar Diah Ayu Lestari.
Sejumlah burung migran sudah terlihat di kawasan lahan basah, mereka mencari makan dan berstirahat sebelum melanjutkan perjalanan panjang mereka ke bumi bagian selatan. Jenis burung itu adalah cerek pasir besar (Charadrius leschenaultii), trinil kaki merah (Tringa totanus), gagang bayam (Himantopus lecocephalus), kedidi leher merah (Calidris ruficollis), trinil semak (Tringa glareola), trinil pantai (Actitis hypoleucos), trinil kaki hijau (Tringa nebularia).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.