Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Danau Limboto Meluap, Burung Migran Pun Tak Tampak

Kompas.com - 01/11/2016, 11:46 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com –  Burung migran tidak dapat dijumpai di Danau Limboto diduga akibat permukaan air danau naik. Padahal saat ini adalah masa migrasi akhir yang masih menyisakan jenis-jenis tertentu mencari makan dan beristirahat di pinggiran danau.

Meluapnya permukaan danau ini akibat hujan lebat di daerah aliran sungai yang bermuara di danau. Bahkan hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan beberapa kecamatan di pinggiran danau terjadi bandang.

“Sulit melakukan pengamatan burung migran di Danau Limboto saat ini, airnya meluap,” kata Pantiati Cokro Suwiryo, staf Burung Indonesia, Selasa (1/11/2016).

Pantiati melakukan pengamatan burung migran di 3 titik di bagian timur danau, namun tidak menemukan satu spesies pun di area tersebut.

Bahkan burung residen yang setiap hari dapat dilihat dalam jumlah yang banyak pun berkurang. Burung residen yang dominan ini adalah kuntul kecil (Egretta garzetta), kuntul besar (Egretta alba), cangak merah (Ardea purpurea), mandar besar (Porphyrio porphyria), mandar batu  (Gallinula chloropus), tikusan alis putih (Porzana cinerea).

“Saya hanya menyaksikan kuntul kecil sebanyak 10 ekor. Padahal catatan Burung Indonesia dalam masa sekarang ini masih dapat disaksikan burung migran, terutama jenis trinil yang menyukai kawasan berair di pinggiran danau atau sawah sekitarnya” ujar Pantiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com