Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tak Terima Solo Disebut sebagai Sarang Koruptor

Kompas.com - 31/08/2017, 08:38 WIB

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tak terima Solo dituding sebagai kota yang penuh dengan koruptor.

Tudingan tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Rudy ini, didengarnya saat mengikuti Sanjo Wargo, yakni kegiatan Srawung Wali kota Solo dengan warganya di Kelurahan Gajahan, beberapa waktu lalu.

"Ada masyarakat yang berkata, Solo itu 60 persen masyarakatnya adalah koruptor. Wah, saya protes keras itu. Saya itu korupsi apa kok sampai dikatakan seperti itu. Itu tak bisa diterima," katanya seusai melantik pejabat eselon Pemkot Solo di Pendhapi Gedhe Balai Kota Solo, Selasa (29/8/2017).

Menurut Rudy, pernyataan 60 persen warga Solo adalah koruptor tak memiliki penjelasan logis.

"Tidak masuk akal, bayangkan saja, warga Solo itu sekitar 550.000 jiwa. Berarti, setiap kepala keluarga itu ada koruptornya? Wah, ndak masuk akal itu," katanya.

(Baca juga: Abdi Dalem Jadi Tersangka Pencurian Mobil Permaisuri Keraton Solo)

Rudy meminta warga langsung lapor ke polisi jika menemukan pejabat di Pemkot Solo, bahkan mungkin dirinya, melakukan korupsi.

"Lha wong saber pungli saja sudah sangat baik dalam bekerja. Tinggal dilaporkan saja, ditambah bukti-bukti," ungkapnya.

Selain soal sarang koruptor, Rudy juga protes karena ada juga yang mencap Solo sebagai sarang narkoba dan teroris.

"Kalau 60 persen warga Solo kena narkoba, ya artinya sekitar 200.000-an orang Solo gila semua. 60 persen itu banyak lo," tuturnya.

"Pernyataan Solo sarang teroris juga tidak berdasar sama sekali," tambah Rudy.

Rudy berharap, ketimbang berkomentar negatif, warga Solo justru menjadi duta antikorupsi, antinarkoba, dan antiteroris.

"Saya pasti daftar pertama kali, menjadi duta antikorupsi, antinarkoba, dan antiteroris. Ini menjadi perhatian kami, kami tidak mau citra Solo rusak dan negatif," ungkapnya.


Berita ini telah tayang di Tribun Solo, Selasa (29/8/2017), dengan judul: Wali Kota Rudy Tak Terima Solo Disebut Sarang Koruptor

 

 

 

Kompas TV Putra Jokowi Jual Kaos di Bundaran Gladag Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com