Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Seorang Nenek Paksa Remaja Berhubungan Badan hingga Kasus Diskriminasi Siswi SD

Kompas.com - 18/07/2017, 10:54 WIB

2. Kepala Desa Tertangkap Tangan Lakukan Pungli Sebesar Rp 515 Juta

Satuan Petugas Sapu Bersih Pungutan Liar Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Kepala Desa Widarapayung Kulon, Kecamatan Binangun bernama Ridwan (40), Jumat (23/6/2017).

Ridwan diamankan bersama barang bukti uang sebesar Rp 515 juta yang diduga merupakan hasil pungutan liar kepada PT Lautan Emas Jaya (LEJ) yang beralamat di Jalan Lancang desa setempat.

Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai sebanyak Rp 100 juta, dan cek sebesar Rp 415 juta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilacap AKP Agus Supriyadi saat merilis hasil OTT, Senin (17/7/2017) mengatakan, pada tanggal tersebut, petugas mendapat informasi bahwa akan ada transaksi pungli yang dilakukan tersangka kepada PT LEJ dengan modus menarik kompensasi atas aktivitas usaha tambak udang seluas 35 hektar di pesisir Pantai Widarapayung Kulon.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Diperiksa, 4 Guru yang Diduga Terlibat Pungli Penerimaan Siswa di Jepara

3. Sekolah Ini Hanya Memiliki Siswa Baru 3 Orang

Hari pertama masuk sekolah di SDN Wonolagi, Desa Ngleri, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, tak berbeda dengan sekolah lainnya.

Murid kelas 1 diantar orangtuanya untuk mengikuti hari pertama sekolah, Senin (17/7/2017).

Namun tak banyak siswa yang masuk kelas 1, hanya 3 orang. Mereka adalah Alfin Emirul Vata (7), Aira Diyah Ayu (7), dan Yasmin Korina Pratiwi (7). Mereka mengikuti kelas hari pertama dengan perkenalan diri dan syawalan.

Kompas.com berkesempatan mengikuti hari pertama sekolah di SD Wonolagi.

"Ayo Mas Alfin umurnya berapa sekarang?" kata salah seorang guru, Tri Hariyani. "Lupa buu, berapa ya umur saya sekarang," jawab Arfin.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Hari Pertama Sekolah, Siswa SMAN 30 Garut Demo Tagih Janji Gubernur Jabar

4. Bupati Anas Undang Siswi Korban Diskriminasi untuk Sarapan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengundang NWA, siswa yang mengundurkan diri dari SMP 3 Genteng, untuk sarapan di ruang kerja Bupati Banyuwangi, Senin (17/7/2017).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com