Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Seorang Nenek Paksa Remaja Berhubungan Badan hingga Kasus Diskriminasi Siswi SD

Kompas.com - 18/07/2017, 10:54 WIB

NWA adalah siswa yang memilih mengundurkan diri dari SMP 3 Genteng karena merasa ada diskriminasi di sekolah tersebut, yakni menerapkan aturan menggunakan jilbab bagi siswinya, sedangkan NWA sendiri beragama non Islam.

NWA datang ke kantor Pemkab Banyuwangi dengan menggunakan seragam putih merah, di temani dengan ayahnya Timotius Purno Ribowo. Mereka dijamu langsung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan menikmati sarapan pecel rawon.

"Ayo makan dulu. Ini ditambah nasinya biar cepat besar," kata Anas sambil mengambil nasi dan meletakkan di piring NWA.

Pada momen terserbut, Bupati Anas sempat menanyakan kepada NWA apakah senang di sekolahnya yang sekarang.

"Iya senang, Pak. Sekarang diterima di SMPN 1 Genteng malah pilihan yang pertama kalau sekolah sebelumnya sebenarnya pilihan kedua. Tapi lewat jalur minat, bakat, dan prestasi bukan lewat reguler," kata NWA malu-malu.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Ada Diskriminasi Terhadap Siswi Non Muslim di Banyuwangi, Bupati Anas Marah

5. Pulang MOS, Siswa Ini Meninggal Setelah Minum Soda Campur Susu di Kafe

 Seorang siswa SMA, ST, meninggal saat sedang beristirahat di rumah temannya, di Jalan Parit Bugis, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (17/7/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kepala Polsek Sungai Raya, AKP Haryanto mengungkapkan, peristiwa berawal ketika korban yang tinggal di Jalan Adisucipto menjemput temannya, RS, sekitar pukul 06.28 WIB untuk berangkat bersama-sama ke sekolah.

"Korban mengendarai sepeda motor menjemput temannya untuk berangkat sama-sama hari pertama ke sekolah untuk mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS)," ujar Haryanto, Senin sore.

Korban saat dibawa ke rumah sakit (17/7/2017)Dok. Polsek Sungai Raya Korban saat dibawa ke rumah sakit (17/7/2017)

Kegiatan MOS, sambung Haryanto, berlangsung hingga pukul 10.00 WIB. Kemudian, korban bersama rekannya pergi ke salah satu kafe di wilayah Pontianak Timur.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Mendaki Gunung Gede Pangrango untuk Ospek, Seorang Mahasiswa Tewas

Kompas TV Saat disambangi, nenek yang bernama Suparni ternyata masih produktif dalam bekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com