Begitu menyadari bahwa ada ular piton di dalam rumahnya, Mirwan histeris dan lari pontang-panting keluar rumah.
"Kami kaget lihat warna baret panjang ternyata ular piton. Karena kami berlarian, tetangga turun tangan buru ularnya," tutur Mirwan.
Para tetangga yang menerima informasi itu langsung turun tangan memburu ular tersebut. Keramaian di rumah itu lalu menarik perhatian sejumlah petugas Polres Mamuju Utara yang sedang berpatroli. Para polisi itu pun lalu ikut membantu menangkap ular piton tersebut.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: 4 Cerita Warga Bertemu Langsung Ular Piton di Sulawesi Barat
3. Longsor Susulan di Ponorogo, Dua Rumah dan Satu Eksavator Tertimbun
Dua rumah, satu eksavator, dan empat sepeda motor tertimbun setelah bencana tanah longsor susulan menghantam desa itu, Minggu ( 9/4/2017).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono mengatakan longsor susulan terjadi 15 menit sebelum jam istirahat pencarian korban hilang.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Topik Longsor Ponorogo
Muhammad Fahri Asidiq (11), bocah penderita tulang rapuh atau osteogenesis imperfecta mengaku ingin sekali mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren Daarut Tauhid milik dai kondang, Abdullah Gymnastiar alias AA Gym.
"Kepingin (ikut) pesantren sama AA Gym," kata Fahri kepada Kompas.com, Senin (10/4/2017).
Fahri menambahkan, dia sangat ingin menjadi dai seperti AA Gym.
Anak dari Sri Astati Nursani ini pun mengaku sebagai salah satu fans AA Gym.
"Iya, seneng sama AA Gym. Sering dengerin ceramahnya AA Gym," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini
Baca cerita tentang Fahri dari awal di Topik Bocah Tulang Rapuh
5. Sempat Dikira Buatan Pabrik, Robot Buatan Mahasiswa UMM Juara di Amerika
Tim Robot Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjuarai kontes robot internasional dalam Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) di Amerika Serikat.
Dalam kontes yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, (1-2/4/2017) itu, Tim Robot UMM berhasil mendapat dua gelar sekaligus, yakni juara satu dan dua kategori walking atau robot berkaki.
Dosen Jurusan Elektro dan Informatika UMM, Muhammad Irfan mengatakan, Tim Robot UMM merupakan delegasi dari Indonesia setelah menjuarai kontes robot tingkat nasional pada tahun 2016 kategori robot berkaki.
"UMM mewakili Indonesia untuk divisi berkaki. Jadi yang dikirim oleh negara yang juara nasional," katanya di Gedung Rektorat UMM, Malang, Senin (10/4/2017).
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Cara Kerja Tangan Robot Milik Tawan (2)