Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam, Internet di Palembang "Down"

Kompas.com - 04/06/2024, 20:03 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com- Jaringan internet di Palembang, Sumatera Selatan menjadi down lantaran ikut terdampak akibat pemadaman listrik, Selasa (4/6/2024).

Listrik di Palembang mengalami pemadaman sejak pukul 10.00 WIB dan mulai hidup secara bertahap pada pukul 17.50 WIB akibat adanya gangguan pada gardu induk transmisi yang berada di SUTT 275KV Linggau-Lahat.

Sejak pemadaman berlangsung, jaringan internet hampir seluruh provider menjadi terganggu termasuk komunikasi telepon seluler sehingga membuat masyarakat sulit untuk melakukan komunikasi.

Baca juga: Listrik di Palembang Padam, Warga Penuhi Mal

Alwi (32) salah satu warga Palembang mengatakan, pekerjaannya sebagai konten kreator tertunda hampir delapan jam karena tidak adanya koneksi internet. Hal itu membuat konten yang sebelumnya terjadwal menjadi tertunda sampai listrik kembali hidup.

"Waktu listrik padam, lima menit kemudian jaringan internet juga langsung down. Tadi sempat beberapa kali ganti provider, hasilnya sama tidak ada jaringan internet juga," kata Alwi.

Sekitar pukul 18.00 WIB, jaringan koneksi internet di Palembang mulai berangsur pulih meskipun belum selancar seperti seutuhnya.

"Masih suka putus-putus juga, tapi lumayan masih bisa mengakses internet," ujarnya.

Baca juga: Listrik Mati sejak Siang di Palembang, Warga Mulai Kehabisan Air Bersih

Gangguan jaringan internet ini juga ternyata membuat driver ojek online (Ojol) mengalami kesulitan.

Hampir seluruh orderan yang dipesan konsumen sempat tersendat karena tidak adanya sinyal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com