Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus Terlempar Keluar Usai Ditabrak Kereta Api di OKU Timur, Ini Kronologinya

Kompas.com - 22/04/2024, 14:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU yang mengangkut 43 penumpang dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menuju Jakarta, tertabrak Kereta Api Rajabasa tujuan Kertapati, Sumsel, di pelintasan KM 193+7 Jalan Way Pisang-Martapura, OKU Timur, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan satu penumpang tewas dan 25 orang luka-luka.

Kronologi yang dihimpun oleh PT KAI, peristiwa itu berawal saat bus melaju dari arah Belitang, OKU, dan diduga menerobos pelintasan.

Baca juga: Kereta Hantam Bus Putra Sulung di OKU Timur, Polisi Pastikan 1 Korban Tewas, 25 Terluka

"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," kata Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, dalam keterangan tertulis, Minggu sore.

Baca juga: Penumpang Ceritakan Detik-detik Bus Tertabrak Kereta Api di OKU Timur

Secara bersamaan, melaju KA Rajabasa dari arah Lampung dengan tujuan Kertapati.

Sebelum kecelakaan, masinis telah membunyikan semboyan 35 atau klakson secara berulang.

"Namun, tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari," kata Azhar.

Masinis juga sudah berusaha menghentikan laju kereta sebelum benturan terjadi.

Kondisi bus Putra Sulung ringsek berat setelah ditabrak kereta api di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan pada Minggu (21/4/2024) kemarin.Dokumentasi Warga Kondisi bus Putra Sulung ringsek berat setelah ditabrak kereta api di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan pada Minggu (21/4/2024) kemarin.

 

Namun, karena jarak yang sudah dekat, bus akhirnya tertabrak dan terseret sekitar 50 meter.

 

Sementara, Yoga, penjaga perlintasan, mengatakan, sebelum kecelakaan, bus Putra Sulung tiba-tiba terhenti di pelintasan yang sedang dijaga. Ketika bus terhenti, KA Rajabasa belum terlihat.

"Mobil bus itu setop. Saya tanya sopirnya kenapa setop. Begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu.

"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.

Warga mengamati kondisi bus penumpang Putra Sulung yang tertabrak kereta api Rajabasa di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024). Data sementara dari petugas di lapangan, sebanyak tiga penumpang bus meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.ANTARA FOTO/T Fikri W Warga mengamati kondisi bus penumpang Putra Sulung yang tertabrak kereta api Rajabasa di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024). Data sementara dari petugas di lapangan, sebanyak tiga penumpang bus meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Sukarelawan penjaga pelintasan lainnya, Anton, mengatakan, tabrakan berlangsung cepat.

Sewaktu klakson kereta terdengar, Anton berteriak ke sopir agar segera memajukan busnya.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya, dilansir dari Antara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com