Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Warga soal Bus Tertabrak Kereta Api di OKU Timur

Kompas.com - 22/04/2024, 07:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bus Putra Sulung tertabrak Kereta Api (KA) Rajabasa di pelintasan kereta KM 193+7 Jalan Way Pisang - Martapura, Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 13.15 WIB ini dikabarkan menimbulkan korban jiwa dan luka.

Sebelum mengalami kecelakaan, bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU tiba-tiba terhenti di pelintasan yang dijaga warga.

"Mobil bus itu setop, saya tanya sopirnya kenapa setop, begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga, seorang warga penjaga pelintasan, Minggu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ketika bus terhenti, KA Rajabasa belum terlihat.

"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.

Baca juga: Bus Tertabrak KA Rajabasa di OKU Timur, 4 Korban Tewas dan 15 Terluka

Sukarelawan penjaga pelintasan lainnya, Anton, mengatakan, tabrakan berlangsung cepat. Sewaktu klakson kereta terdengar, Anton berteriak kepada sopir agar segera memajukan busnya.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya, dilansir dari Antara.

Menurut Anton, tabrakan itu membuat bus terseret sekitar 100 meter. Akibat tertabrak, bus mengalami kerusakan di bagian bodi tengah.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari menuturkan, bus yang datang dari arah Kecamatan Belitang, OKU Timur, itu diduga menerobos pelintasan swadaya.

"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual, yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," tuturnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Penumpang Ceritakan Detik-detik Bus Tertabrak Kereta Api di OKU Timur


Di saat bersamaan, KA Rajabasa relasi Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, ke Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, sedang meluncur.

"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang," jelasnya.

Akan tetapi, sopir bus diduga tidak mengindahkan bunyi klakson kereta itu, sehingga tabrakan pun terjadi.

Zaki menambahkan, masinis KA Rajabasa juga sudah mencoba menghentikan laju kereta. Namun karena jarak sudah dekat, ditambah beban tonase kereta, tabrakan tak bisa terhindarkan.

Baca juga: Mobil Pemudik Ditabrak Kereta Api di Serang Banten, 7 Orang Luka-luka

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com