Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diprediksi 13-14 April, Dua Akses Jalan Disiapkan

Kompas.com - 10/04/2024, 19:52 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten, Irjen Pol Abdul Karim memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 di Pelabuhan Merak, Cilegon, akan terjadi pada akhir pekan ini.

Rekayasa lalu lintas pergerakan pemudik dari Sumatera ke Jawa saat tiba di Pelabuhan Merak telah disiapkan.

"Pengamanan arus balik mulai hari Jumat, Sabtu Minggu sampai dengan Senin. Kemungkinan puncaknya (di Pelabuhan Merak) yaitu hari Sabtu (13/4/2024) dan hari Minggu (14/4/2024)," kata Abdul Karim kepada wartawan di Serang. Rabu (10/4/2024).

Baca juga: GP Ansor Buka 250 Posko Mudik hingga Arus Balik 2024 Berakhir

Abdul Karim menjelaskan, pada arus balik akan menyiapkan dua akses jalan dari arah Pelabuhan Merak.

Jalan Cikuasa Atas, kata Abdul, akan digunakan untuk mobil pribadi, bus dan truk mengarah ke jalan tol Tangerang-Merak. Untuk memperlancar distribusi kendaraan, tiga jalur akan disiapkan hingga Gerbang Tol Merak.

Sedangkan roda dua atau sepedah motor akan diarahkan melalui Jalan Cikuasa Bawah.

Selain itu, anggota Direktorat Lalulintas Polda Banten akan mengawal pemudik dari Merak hingga perbatasan Tangerang dengan Jakarta.

"Pengawalan ini untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tidak diinginkan, karena pemudik ini pasti ada yang membawa anak dan istrinya di motor, kita khawatir mereka kelelahan," ujar Abdul.

Pemudik akan dikawal dari buffer zone atau zona tunggu di Pelabuhan Merak, hingga transit pertama di Polresta Serang Kota.

Pengawalan pemudik motor ke arah Jabodetabek dan sekitarnya, lanjut Abdul, akan dilanjutkan hingga ke Belaraja, Kabupaten Tangerang.

"Pengaturan sepeda motor ini akan kita koordinir, kita kawal mulai dari Pelabuhan Merak sampai ke Balaraja," kata dia.

"Nanti di buffer zone ini akan kita penuhi kebutuhan masyarakat. Kita fasilitasi, untuk istirahat kita berikan yang layak dan memadai," sambung Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com