Kendaraan Arus Balik Meningkat, One Way Diterapkan dari KM 188 Palimanan hingga KM 72 Cikampek

CIREBON, KOMPAS.com - Satuan lalu lintas Polresta Cirebon menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa one way atau sistem satu arah di Kilometer 188 Gerbang Palimanan, Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin malam (1/1/2024).

Penerapan ini dilakukan karena gelombang puncak arus balik kedua mengalami lonjakan signifikan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas gabungan dari kepolisian dan juga Astra Tol Cipali melakukan persiapan penerapan sistem satu arah. Mereka melakukan pemasangan rambu rambu tepat di gerbang Palimanan.

Baca juga: Puncak Arus Balik Gelombang 2 Lancar, Korlantas Tunda Rekayasa One Way dari Gerbang Palimanan KM 188

Mereka juga mulai menutup sejumlah lajur di sisi paling selatan jalur B, yakni dari arah Jawa menuju Jakarta.

Di saat bersamaan, petugas juga mulai membuka sejumlah barier atau rambu pembatas. Hal ini dilakukan agar kendaraan pemudik dapat masuk ke jalur A, yakni jalur kendaraan Jakarta menuju Jawa.

Setelah melakukan sterilisasi kendaraan di seluruh ruas tol Cipali jalur A, petugas akhirnya menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa sistem satu arah pada sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Sore Ini Polisi Akan Berlakukan One Way, Prioritaskan Kendaraan Keluar Kawasan Anyer

Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Aan Suhanan menyebut, rekayasa arus lalu lintas one way diterapkan apabila arus kendaraan telah mencapai di atas 2.500 kendaraan per jamnya. Angka ini menjadi parameter atau indikator peningkatan laju kendaraan secara signifikan.

Dan sesuai prediksi Kakorlantas, lonjakan arus balik pada gelombang kedua ini akan terjadi pada malam ini.

"Parameternya kan di sini 2.700 kendaraan ke atas (perjam), baru kita melakukan kebijakan one way atau satu arah," kata Aan saat ditemui Kompas.com di sela kunjungannya ke KM 188, Senin petang (1/1/2024).

Rekayasa arus lalu lintas berupa one way ini, tambah Aan, dilakukan guna memperlancar arus kendaraan yang kembali ke ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Aan menyebut, selain di Gerbang Palimanan, pergerakan kendaraan juga terus meningkat di jalur Selatan dari arah Bandung dan sekitarnya. Mereka akan bertemu di Kilometer 66 dan 67.

Atas dasar itu, Aan menyebut, petugas menerapkan sistem kontraflow atau arus lawan arah dari kilometer 66 hingga 47 Tol Cikampek untuk memperlancar arus balik.

Peningkatan kendaraan puncak arus balik ini, diprediksi akan terus terjadi hingga Senin malam atau Selasa dini hari nanti. Pasalnya, seluruh instansi sudah mulai kembali beraktivitas setelah libur panjang momen pergantian tahun.