Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Duga Penyebab Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek karena Kecepatan Tinggi dan Jalan Licin

Kompas.com - 01/01/2024, 21:35 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Polisi menduga penyebab kecelakaan di Kilometer 41+400 jalan tol Jakarta - Cikampek yang menewaskan enam orang karena bus melaju dalam kecepatan tinggi dan jalan licin

Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi kecelakaan yang terjadi di wilayah Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu. 

"Untuk sementara berdasarkan hasil keterangan dari para saksi adanya kecepatan tinggi dari sopir dan kemudian kondisi jalan pun juga pada tadi malam itu pascahujan sehingga jalanan juga cukup licin," kata Wirdhanto di Rumah Sakit Rosela, Senin (1/1/2024). 

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Sopir Bus yang Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek dan Tewaskan 6 Orang

Adapun penyebab pasti kecelakaan bus PO Bhinneka bernomor polisi E 7706 AA pada Minggu (31/12/2023) itu masih dalam penyelidikan. 

Satlantas Polres Karawang, Ditlantas Polda Jabar, dan Korlantas Polri juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Termasuk juga TAA (traffic accident analysis) untuk menentukan kira-kira apa penyebab utama dari kecelakaan yang terjadi," kata Wirdhanto. 

Pihaknya, kata Wirdhanto, juga masih melakukan penyelidikan secara mendalam. Termasuk menggali keterangan dari sejumlah saksi. 

Adapun untuk keterangan dari sopir bus, Wirhanto mengaku masih menunggu kondisinya pulih.

Sopir bernama Dea Aprlian itu saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Mandaya. Sopir mengalami sejumlah luka, seperti patah tulang dan gigi. 

Karena itu, kata Wirdhanto, pihaknya akan memfokuskan perawatan sopir. Setelah itu melakukan penyelidikan. 

"Sehingga ke depan langkah - langkah yang kami lakukan adalah melakukan penyelidikan, dan juga termasuk pemeriksaan terkait masalah kelayakan dari kendaraan bus dari perusahaan tersebut," ujar Wirdhanto. 

Baca juga: Identitas Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Japek, Satu Orang Belum Diketahui

Diketahui, kecelakaan terjadi di jalan tol Jakarta-Cikampek Kilometer 41,400 A arah menuju Cikampek, Desa Wanasari, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.

Kecelakaan bermula saat bus dari PO Bhinneka bernomor polisi  E 7706 AA yang dikendarai Dea Aprlian melaju arah Jakarta menuju arah Cikampek.

Sesampainya di Km 41,400 A arah menuju Cikampek, bus  oleng ke kiri dan menabrak gadril yang berada di pinggir jalan. Bus kemudian terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta. 

Kecelakaan tunggal bus jurusan Kebon Jeruk - Cirebon itu menewaskan sebanyak enam penumpang dan 17 luka -luka. 

Sejumlah korban selamat telah dijemput pulang atau pindah rawat di rumah sakit di daerah domisili. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com