Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Konten "War" Takjil, Sandiaga: Ajakan Membawa Berkah

Kompas.com - 30/03/2024, 09:36 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari tren war takjil bulan Ramadhan 2024.

Sandiaga menilai, kegiatan tersebut membawa berkah bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

"Sekarang ada takjil war, kemarin kita lihat bagaimana para saudara-saudara kita non-muslim juga ikut-ikutan bertakjil war," kata Sandiaga di hadapan santri di Ponpes El Nur Falah, Serang, Banten, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

"Saat kita mempersiapkan shalat ashar dan mulai lemas-lemasnya, teman-teman kita yang non-Islam sudah antre dan memborong takjil. Tapi ini merupakan sebuah ajakan yang membawa keberkahan," sambung dia.

Dari program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) yang digelar di 10 kota, Sandiaga berharap lahir santri yang mahir membuka peluang dan konten kreatif.

Baca juga: 3 Sampel Takjil di Tulungagung Mengandung Rhodamin B dan Formalin

Sebab, konten yang dibuat santri tak hanya untuk kalangan ponpes saja. Melainkan bisa diterima masyarakat luas, termasuk non-muslim seperti war takjil.

"Sekarang mulai melihat bahwa konten-konten produk kreatif kita sangat diminati dan menjadi penggerak bangkitnya ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, santri di Indonesia perlu meningkatkan literasi digital karena memainkan peranan penting pada perkembangan ekonomi digital ke depannya.

Gen Z dan milenial, lanjut Sandiaga, memiliki 3 sifat utama yakni agility, creativity, dan curiosity ditambah dengan kreativitas dan teknologi dalam bidang bisnis.

"Mari manfaatkan dunia digital dengan maksimal, bukan untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas, bahkan untuk bangsa Indonesia," tandas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com