Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita 3 Pesepeda Asal Depok Jualan Takjil di Ambon untuk Modal Mudik

Kompas.com - 23/03/2024, 16:08 WIB
Priska Birahy,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Risol mayo dan bakwan yang ditemani sambal kacang, serta kolak biji salak mungkin menu takjil yang biasa ditemukan di Jawa. Namun di Ambon, menu takjil satu ini istimewa.

Adalah Bowo, Rafii Fujiberkah dan John, tiga sekawan asal Depok, Jawa Barat yang menjual jajanan khas dari daerah Jawa ini di Ambon.

Lapak mereka yang ada di Jalan Ir Putuhena, depan Universitas Pattimura Ambon selalu diserbu pembeli. Kurang dari satu jam setelah dibuka pada pukul 16.00 WIT, dagangan ludes.

Baca juga: Gempa Tuban di Surabaya, Eni Tetap Jualan Takjil meski Sempat Tertimpa Runtuhan Atap

Hanya ada sebuah meja dan sepeda mereka di sisi jalan. Menu takjil yang mereka jual pun hanya tiga jenis, yaitu risol mayo, bakwan dan kolak biji salak.

Bakwan dan risol mereka letakan masing-masing di dalam loyang alumunium. Di dalamnya mereka beri alas dengan daun pisang. Kolak biji salak diwadahi gelas plastik.

Sambal kacang yang menjadi pendamping jajanan tersebut, tampaknya menjadi "penglaris". Sebab, sambal kacang terbilang tidak biasa di Ambon.

Biasanya penjual menyiapkan sambal saset  cabai, atau sambal ulek untuk pendamping gorengan.

Bahkan warga Ambon pun sepertinya akan mengamini jika ini gorengan satu-satunya dengan pendamping sambal kacang.

Ketiganya bergantian menjual takjil dengan tampilan tidak biasa. Laiknya pesepeda, mereka memakai kaos polos, celana pendek, waist bag, topi gowes serta sandal barefoot.

Lapak sederhana pesepada asal Depok yang menjelajahi Maluku selama 10 bulan dengan sepeda dan kini tengah berjualan takjil depan Universitas Pattimura Ambon, menjual menu buka puasa berupa Risol mayo bakwan sambal kacang dan kolak biji salakKompas.com/Priska Birahy Lapak sederhana pesepada asal Depok yang menjelajahi Maluku selama 10 bulan dengan sepeda dan kini tengah berjualan takjil depan Universitas Pattimura Ambon, menjual menu buka puasa berupa Risol mayo bakwan sambal kacang dan kolak biji salak

Dari pantauan Kompas.com, jualan mereka hanya bertahan kurang dari satu jam. Begitu lapak dibuka, unggah ke story Instagram, maka secepat kilat, takjil ludes.

Ada yang membeli untuk kebutuhan pribadi serta tidak sedikit yang memborong dalam jumlah banyak.

Adakalanya mereka akan langsung mengantar semua pesanan dengan sepeda jika ada yang telah memborong semua gorengan.

“Warga Ambon keren sih. Banyak yang tau pas kami posting lalu mereka chat borong semua. Tapi buat dibagiin ke orang lain. Terharu, Ambon top,” aku Rafii saat ditemui di basecamp mereka selama di Ambon yaitu Lestari.

Ketiga pemuda ini dipersatukan dalam sebuah komunitas bernama Omah Jangan Diam Terus Depok. Di sana mereka punya peran dalam menjalankan creative space tersebut.

Begitupun saat berjualan takjil di Ambon. John adalah koki. Dia yang ke pasar dan menyiapkan bahan-bahan untuk diramu jadi risol, bakwan dan biji salak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com