Salin Artikel

Ramai Konten "War" Takjil, Sandiaga: Ajakan Membawa Berkah

SERANG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengomentari tren war takjil bulan Ramadhan 2024.

Sandiaga menilai, kegiatan tersebut membawa berkah bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.

"Sekarang ada takjil war, kemarin kita lihat bagaimana para saudara-saudara kita non-muslim juga ikut-ikutan bertakjil war," kata Sandiaga di hadapan santri di Ponpes El Nur Falah, Serang, Banten, Jumat (29/3/2024).

"Saat kita mempersiapkan shalat ashar dan mulai lemas-lemasnya, teman-teman kita yang non-Islam sudah antre dan memborong takjil. Tapi ini merupakan sebuah ajakan yang membawa keberkahan," sambung dia.

Dari program Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) yang digelar di 10 kota, Sandiaga berharap lahir santri yang mahir membuka peluang dan konten kreatif.

Sebab, konten yang dibuat santri tak hanya untuk kalangan ponpes saja. Melainkan bisa diterima masyarakat luas, termasuk non-muslim seperti war takjil.

"Sekarang mulai melihat bahwa konten-konten produk kreatif kita sangat diminati dan menjadi penggerak bangkitnya ekonomi Indonesia," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, santri di Indonesia perlu meningkatkan literasi digital karena memainkan peranan penting pada perkembangan ekonomi digital ke depannya.

Gen Z dan milenial, lanjut Sandiaga, memiliki 3 sifat utama yakni agility, creativity, dan curiosity ditambah dengan kreativitas dan teknologi dalam bidang bisnis.

"Mari manfaatkan dunia digital dengan maksimal, bukan untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas, bahkan untuk bangsa Indonesia," tandas Sandiaga.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/30/093612978/ramai-konten-war-takjil-sandiaga-ajakan-membawa-berkah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke