Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

34 SPKLU Disiapkan untuk Pemudik Pengguna Mobil Listrik di Jateng

Kompas.com - 30/03/2024, 07:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 34 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jawa Tengah disediakan untuk pemudik yang mengendarai mobil listrik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah, Boedyo Dharmawan menyampaikan, saat ini ada 34 titik lokasi SPKLU di Jateng dengan total 52 unit EV Charger. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 29 SPKLU.

"Saat ini SPKLU untuk di wilayah Jateng sudah ada 34, yang siap melayani pemudik nanti pada saat hari Lebaran yang menggunakan kendaraan berbasis listrik," jelas Boedya saat diwawancarai sambungan telepon, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Dia menjelaskan, di Kota Semarang SPKLU tersebar di enam titik. Yakni di kantor PLN UP3 di Jalan Pemuda sebanyak dua unit. Lalu di kantor UID PLN distribusi pusat di Jatingaleh sejumlah dua unit SPKLU.

"Kemudian di kantor Wali Kota Semarang juga ada, lalu di Kantor ESDM juga ada, KCU BCA Jalan Pemuda juga ada, jadi di dalam kota sudah ada enam di Kota Semarang," bebernya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Dengan sebaran SPKLU yang lebih merata, Boedya meminta pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir untuk mengisi daya mobil listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran.

Lokasi SPKLU tersebar di sepanjang jalan tol dan di dalam kota. Di antaranya di UP3 Tegal 2 lokasi, UP3 Purwokerto 3 lokasi, UP3 Cilacap 2 lokasi, UP3 Pekalongan 2 lokasi. Lalu UP2D Kota Semarang 1 lokasi, UP3 Kota Semarang 5 lokasi, UP3 Salatiga 2 lokasi, UP3 Magelang 3 lokasi, UP3 Klaten 3 lokasi, UP3 Yogyakarta 4 lokasi, UP 3 Kudus 2 lokasi, UP3 Surakarta 3 lokasi, dan UP3 Sukoharjo 2 lokasi.

"Jadi di area tol itu ada beberapa titik rest area yang terbangun di Batang seksi A dan B. Kemudian di Sragen seksi A dan B, kalau di dalam kota seperti Semarang," lanjutnya.

Untuk menghindari antrean pengisian daya di jalan tol, pemudik dapat keluar tol dan masuk ke dalam kota untuk mencari SPKLU terdekat di dalam kota.

"Mobil listrik itu sudah diketahui persentase dan jarak. Jadi energinya tinggal tersisa jarak berapa, sehingga dia bisa berhitung apakah nanti bisa mencapai titik itu, atau harus keluar tol. Kalau terpaksa harus keluar tol bisa langsung ke kantor UP3," jelasnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus menambah titik SPKLU di Jateng. Paling tidak setiap kabupaten atau kota memiliki satu SPKLU.

"Rencana ke depan akan ekspansi ke semua wilayah kabupaten dan kota itu harus minimal satu. Oleh PLN akan melakukan pengembanagn SPKLU di setiap kabupaten atau kota nanti akan bekerja sama dengan Pemprov dalam pengembangannya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com